Puan datang untuk menjalankan fungsi pengawasan DPR RI terkait penanganan pandemi COVID-19. Di sini, Puan berpesan agar pasien COVID-19 jangan sampai dipingpong.
Sesampainya di RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, Puan langsung menuju ruang ICU. Di sana, Puan menemui para dokter serta tenaga kesehatan.
Setelah itu, Puan menuju ruang UGD dan ruang perawatan, lalu mencoba salah satu tempat tidur di ruang perawatan, dan mengecek persediaan obat di ruang penyimpanan obat.
Baca juga: Momen Wali Kota Surabaya Marah Melihat Kerumunan Massa yang Akan Vaksin |
Diketahui, Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek menyiapkan 600 tempat tidur pasien, 10 dokter setiap hari, serta 100 perawat atau bidan dan paramedis lainnya untuk merawat pasien COVID-19. Selain itu, di RS darurat juga tersedia UGD, tabung oksigen, dan kipas angin.
"Masyarakat butuh ruang perawatan, jangan sampai pasien COVID-19 yang menunggu, jangan sampai pasien COVID-19 dipingpong," kata Puan.
Selain meninjau RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, Puan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. Vaksinasi itu akan berlangsung 20 hari, dimulai pada 6 Juli 2021 dengan target 50.000 orang/hari.
Dalam kunjungan memantau vaksinasi, Puan didampingi Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi. Dari DPR RI, turut hadir pula Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi VIII Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi XI Dolfie O.F.P. (hil/fat)