.webp)
Petugas gabungan menutup total jalan nasional dari arah Jombang ke Mojokerto. Para sopir truk pun berupaya menyiasati penutupan jalur tersebut. Namun, upaya mereka saat PPKM Darurat di Mojokerto itu akhirnya digagalkan polisi.
Penutupan digelar petugas gabungan Polres Mojokerto, Kodim 0815, Satpol PP dan Tagana di depan PPST Trowulan mulai Rabu (7/7) pukul 20.00 WIB. Semua kendaraan dari arah Jombang yang akan masuk ke Mojokerto melalui jalan nasional Madiun-Surabaya diminta putar balik.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama Bupati Ikfina Fahmawati dan Kajari Gaos Wicaksono memantau langsung penutupan jalan tersebut. Penutupan jalan nasional ini digelar setiap pukul 20.00-03.00 WIB sampai 20 Juli mendatang.
"Penyekatan ini untuk menekan pergerakan masyarakat sesuai PPKM darurat. Kegiatan ini kami gelar terus sampai 20 Juli nanti," kata Dony kepada wartawan di lokasi.
Baca juga: Beda Nasib Rumah Ibadah dan Diskotek di Makassar Imbas Corona |
Selain jalan nasional di depan PPST Trowulan, lanjut Dony, dua jalur lainnya yang menjadi akses masuk ke Kabupaten Mojokerto juga ditutup total. Yakni di Kecamatan Ngoro dan Trawas.
Kedua jalur tersebut biasa menjadi pintu masuk ke Bumi Majapahit bagi masyarakat dari arah Pasuruan dan Malang. Tentu saja penyekatan yang dilakukan petugas gabungan tetap humanis.
"Kami memberikan diskresi sesuai anjuran pemerintah. Seperti angkutan barang untuk ekspor dan impor, angkutan obat-obatan, oksigen, masyarakat yang akan ke rumah sakit kami beri keleluasaan untuk melintas," terangnya.
Simak juga Video: 55 Pengendara Diputar Balik di Solo, Tak Bawa Surat Vaksin-Bebas Corona
Tidak hanya itu, kata Dony, Satgas COVID-19 Kabupaten Mojokerto juga menerapkan physical distancing menyeluruh di 18 kecamatan. Aktivitas masyarakat dibatasi mulai pukul 20.00 sampai 03.00 WIB.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Mojokerto bisa berpartisipasi aktif dalam PPKM darurat. Karena kasus COVID-19 terus meningkat, kematian selalu ada. Maka kami minta kurangi aktivitas dan mobilitas, serta patuhi prokes," tegasnya.
Para sopir truk berupaya menyiasati penutupan jalan nasional yang mengarah ke Mojokerto. Mereka sengaja memarkir truk di jalan untuk menunggu jalur kembali dibuka pukul 03.00 WIB.
Tak pelak truk kecil, kontainer, truk tangki, tronton dan mobil boks mengular sekitar 200 meter. Yakni dari PPST sampai depan jembatan timbang Trowulan.
Baca juga: Kasus Corona Melesat, 43 Kab/Kota Non Jawa-Bali PPKM Mikro Ketat |
Seperti yang dilakukan Agus Budianto (46), sopir truk pengangkut tabung elpiji. Ia mengaku akan kembali ke Perak, Surabaya setelah mengirim elpiji ke Madiun. Sehingga semua tabung elpiji di atas truknya dalam kondisi kosong.
"Daripada harus putar balik, lebih baik saya menunggu sampai jam 3 nanti. Saya terpaksa menunggu di sini mulai jam setengah 9 tadi. Karena mau balik lewat tol Jombang terlalu jauh," ungkapnya.
Ulah para sopir truk tak berlangsung lama. Sejumlah anggota Satlantas Polres Mojokerto memaksa mereka memutar balik kendaraannya ke arah Jombang. Sehingga kemacetan di jalan nasional Madiun-Surabaya terurai.
