"Kita pastikan sampai hari ini stok aman," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Balai Desa Sawotratab, Selasa (7/7/2021).
Di tengah lonjakan kasus COVID-19, Gus Muhdlor mengajak warga tenang, tidak panik. Jangan termakan hoaks yang meresahkan.
"Masyarakat harus tenang jangan panik. Jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang akhirnya merugikan dirinya sendiri. Misalkan borong ini borong itu dan semua kepanikan ada di medsos, kabar hoaks yang kemudian harus kita counter bersama bahwa stok oksigen ini aman," imbuhnya.
Soal ketersediaan oksigen di RS rujukan COVID-19 juga dibenarkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sidoarjo dr Abdillah Segaf Al Hadad.
"Stok kita aman, khususnya di RSUD Sidoarjo. Kita punya 2 tabung gas yaitu 3.000 m3 dan 6.000 m3 dan akhirnya kita tambah yg 6.000 m3 itu untuk 1 bulan ke depan," kata Abdillah.
Ia menambahkan, masyarakat jangan panik dengan adanya berita hoaks yang beredar soal kelangkaan oksigen. Sebab, berita seperti itu malah akan menurunkan sistem imun masyarakat.
"Gak usah ikut-ikutan, kadang-kadang kan dengar tetangganya sakit langsung panik. Tidur saja di rumah, makan yang enak gak usah ikutan panik," pungkas Abdillah.
Tonton video 'Langkah Pemerintah Hadapi Permintaan Oksigen 3.000 Ton':
(sun/bdh)