48 Nakes Terpapar COVID-19, IGD RSUD Kota Pasuruan Lockdown

48 Nakes Terpapar COVID-19, IGD RSUD Kota Pasuruan Lockdown

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 17:16 WIB
IGD RSUD dr R Soedarsono
IGD RSUD dr R Soedarsono lockdown selama 2 hari (Foto: Muhajir Arifin)
Kota Pasuruan - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumumkan IGD RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan ditutup. IGD ditutup mulai hari ini hingga dua hari ke depan.

Langkah penutupan diambil setelah ada puluhan nakes baik itu dokter atau perawat terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini, 87 nakes terkonfirmasi positif COVID-19 dan 48 di antaranya bertugas di RSUD dr R Soedarsono. Sisanya, bertugas di masing - masing puskesmas.

"Kami dengan amat terpaksa memohon maaf karena melakukan penutupan IGD untuk sementara ini karena kami kekurangan tenaga kesehatan. Ini sama di rumah sakit lainnya kondisinya juga sama overload dan tenaga kesehatan banyak yang terpapar," kata Gus Ipul saat pers rilis di RSUD dr R Soedarsono, Rabu (7/7/2021).

Selain banyak nakes yang tumbang, Bed Occupation Ratio (BOR) di rumah sakit sudah mencapai angka 84 persen. Selama dua hari ke depan, dinas kesehatan dan manajemen rumah sakit akan konsolidasi ke dalam.

"Kami akan melakukan upaya - upaya untuk percepatan. Mulai dari penyemprotan disinfektan dan upaya lainnya. Semoga ini bisa membuat IGD Rumah Sakit Purut bisa segera pulih," paparnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini mencontohkan, di IGD ada 6 dokter yang selalu siaga. Namun, sekarang hanya sisa 2 orang karena 4 sudah terpapar COVID-19.

"Pemkot tak ingin akan terjadi sesuatu ketika tak segera menutup pelayanan. Kalau tidak ditutup khawatirnya nakes justru tak bisa melayani masyarakat secara maksimal," tambah dia.

Gus Ipul meminta nakes yang masih bertugas fokus memberikan pelayanan maksimal kepada pasien COVID-19 atau non COVID-19 yang sudah dirawat sebelumnya. Pasalnya saat ini ada 13 pasien yang masih di IGD karena belum dapat kamar saking penuhnya rumah sakit.

"Saya ingin yang sudah di dalam diberi pelayanan maksimal dengan nakes yang tersisa," lanjut dia.

Kadinkes Kota Pasuruan dr Shierly Marlena menambahkan, Pemkot Pasuruan dan RSUD dr R Soedarsono akan membantu masyarakat yang membutuhkan layanan. Pihaknya akan mengkoordinasikan dengan rumah sakit lain.

"Selama layanan IGD ini ditutup, kami akan membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan di tempat lain. Tapi ini sebatas koordinasikan saja, karena rumah sakit lain juga penuh. Kondisinya hampir sama," pungkas dia.

Sekadar informasi, total kasus COVID-19 di Kota Pasuruan saat ini 2.151. Kasus aktif hingga hari ini ada 273 dan meningkat di setiap harinya. Hari ini, ada 40 penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19. (iwd/iwd)