Kasus COVID-19 di Banyuwangi terus melonjak. Dalam sepekan terakhir, RSUD Blambangan dan RSUD Genteng kedatangan puluhan pasien COVID-19.
Mereka datang sendiri tanpa dijemput. Ironisnya, kebanyakan saturasinya sudah berada di bawah 90.
Direktur RSUD Blambangan dr Indah Sri Lestari membenarkan adanya puluhan pasien tanpa dijemput oleh Satgas COVID-19 Banyuwangi. Mereka datang mandiri ke rumah sakit dengan kondisi yang dinilai cukup parah.
"Mereka mengalami keluhan sesak napas, dan setelah diperiksa saturasinya sudah berada di bawah 90," ujar Indah kepada detikcom, Selasa (6/7/2021).
Indah juga mengatakan, kondisi saat ini bisa dibilang adalah perang yang sebenarnya dalam melawan COVID-19. Selain jumlah pasien yang terus bertambah, di sisi lain banyak nakes yang mulai kewalahan. Banyak dari mereka yang ikut terpapar COVID-19 sehingga harus melakukan isolasi mandiri.
Saat ini semua ruang isolasi terutama ICU COVID-19 sudah penuh. Padahal, sejak pekan lalu pihaknya terus menambah bed ruang ICU. Dari semula hanya 4 bed hingga akhirnya menjadi 13 bed untuk ruang ICU.
"Dari 4 bed ditambah 6 sehingga jadi 10. Karena banyak yang berdatangan dan sudah kritis, kita minta lagi 3 bed. Jadi sekarang ada 13 bed untuk ruang ICU dan semuanya terisi full," imbuhnya.
Untuk menampung pasien-pasien tersebut, pihaknya terpaksa mengubah fungsi sebagian ruangan rumah sakit untuk menjadi ruang isolasi pasien kasus COVID-19.
"Ruang bedah kecelakaan Agung Wilis kita geser untuk menjadi ruang isolasi 4. Pasien ruang bedah kita pindah ke ruang penyakit dalam. Total saat ini, sudah ada 65 pasien COVID-19 yang dirawat. Data ini bisa berubah ya, karena terus bergerak per jam," ungkapnya.
RSUD berusaha melakukan penambahan nakes dengan menjaring relawan. Mereka membuka lowongan untuk kebutuhan 30 perawat, 2 dokter dan 10 cleaning servis termasuk petugas pemulasaraan jenazah.
Simak video 'Satgas: BOR RS di 6 Provinsi di Jawa Lebih Dari 80%':
Hal senada juga disampaikan Humas RSUD Genteng dr Sugio Sastro. Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Genteng saat ini mengalami peningkatan signifikan.
"Sudah full semua. Enam ruang ICU sudah penuh. Ini pasien COVID-19 yang kondisinya kritis, harus pakai ventilator. Untuk ruang isolasi biasa, tinggal 3 bed. Di UGD masih ada tiga pasien yang masih kita obeservasi. Kita rencananya akan tambah lagi 15 bed besok," imbuhnya.
Baca juga: Wakil Bupati Banyuwangi Positif COVID-19 |
Berdasarkan data COVID-19 Jawa Timur per tanggal 6 Juli 2021, sudah ada 7.807 warga Banyuwangi yang terpapar virus Corona selama pandemi COVID-19. Di mana 570 kasus di antaranya masih aktif. Sementara jumlah kasus kematian mencapai 754 dengan fatality rate 9,66 persen.
Saat ini, Banyuwangi bersama dua daerah lainnya di Jawa Timur, yakni Kabupaten Bondowoso dan Kota Madiun ditetapkan sebagai zona merah atau risiko tinggi penyebaran kasus COVID-19.