Ngeri, Warga Probolinggo Masih Ajak Anak Main-Makan di Tempat Saat PPKM Darurat

M Rofiq - detikNews
Selasa, 06 Jul 2021 11:19 WIB
Bupati Probolinggo masih melihat warga makan di tempat saat PPKM Darurat (Foto: M Rofiq/detikcom)
Probolinggo - Jam malam PPKM darurat di Probolinggo masih banyak pelanggar. Warga tanpa takut makan di tempat dan mengajak anak-anaknya. Hal ini membuat Bupati Probolinggo sibuk sidak dan mengedukasi masyarakat bahaya COVID-19 dan taat prokes.

Bahkan saat turun dari kendaraan tim Satgas COVID-19, masih banyak tempat dan sentra kuliner menerima pembeli dengan makan di tempat. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari akhirnya turun tangan dengan pengeras suara dan menganjurkan warga membeli secara take away.

Dia pun mengimbau warga membungkus dan membawanya pulang juga tidak dilakukan baik oleh penjual maupun pembeli. Tak hanya itu saja, warga masih mengajak anak-anaknya bermain di pusat permainan.

"Bupati langsung menggunakan pengeras suara agar orang tua sadar bahwa mengajak anak kecil keluar rumah sangat berbahaya dan rentan terkena COVID-19, mereka selanjutnya diminta pulang ke rumah masing-masing," kata Koordinator Penegakan Hukum Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugar Irwanto, saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).

Pihaknya juga mengimbau warga memperhatikan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan dan pasar tradisional dan harus melaksanakan physical distancing dan wajib patuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Kelabui Petugas, Kafe di Pasuruan Padamkan Lampu Saat PPKM Darurat

"Berbagai macam temuan, mulai tempat makan dan tempat permainan anak tidak mengindahkan aturan PPKM Darurat. Dan kami tim Satgas COVID-19, akan terus melakukan sosialisasi, sudah kami berikan imbauan ke para pelaku usaha ikuti aturan yang sudah ditentukan pemerintah," tambah Ugas.

Ugas menjelaskan sidak PPKM Darurat akan terus digelar selama PPKM berlangsung. Jika masih banyak pengelola atau pengusaha membandel, tim Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, akan memberlakukan sanksi tegas, hingga mencabut izin usaha.

"Sidak kita lakukan untuk mencari sasaran potensi keramaian, memang masih ada yang bandel, kita evaluasi dan pemahaman olek ketua Satgas COVID- 19, kita masih melakukan edukasi. Nanti ke depan kalau masih ada pelanggaran akan kita beri sanksi. Dan besok ada lokasi lain yang akan kita sidak oleh unsur forkopimda akan membagi tugas mulai bupati, wakil bupati, kapolres dan Dandim 0820, tujuan sidak agar PPKM Darurat berjalan lancar dan masyarakat sehat," tegasnya.

Sementara per tanggal 5 Juli kemarin ada penambahan 18 orang terkonfirmasi positif COVID-19, secara akumulatif orang terkonfirmasi positif mencapai 3.558 orang, penambahan 21 orang sembuh, total sembuh mencapai 3.184 orang dan meninggal 209 orang.

Lihat juga Video: Tak Bisa Bayar Ambulans, Jenazah Dibawa Pakai Motor






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork