Gus Yani meras bersyukur menerima bantuan 65 velbed, 105 pieces APD, 15 karton masker medis, dan tenda sebanyak 10 unit dari Kemensos yang diberikan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Terima kasih bantuannya dari Kemensos, khususnya dari Bu Menteri Sosial Bu Risma mudah-mudahan sehat selalu. Yang mana ada perhatian terhadap Surabaya raya, termasuk Gresik. Karena lonjakan kasus COVID-19 ini hampir merata di Jawa Timur," ungkap Yani usai menerima bantuan dari Kemensos di halaman Convention Hall, Surabaya, Senin (5/7/2021).
Gus Yani mengatakan di Surabaya Raya yakni di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, kasus harian COVID-19 cukup tinggi.
"Terlihat kasus hariannya itu cukup tinggi. Gresik kurang lebih 20 sampai 30 pasien per hari yang terpapar," ungkap Gus Yani.
Gus Yani menjelaskan pihaknya sudah membuat regulasi untuk penanganan kasus COVID-19 di Gresik. Mulai warga yang memiliki gejala harus periksa kemana dan jika hasilnya positif akan di lakukan isolasi berdasarkan gejala masing-masing pasien.
"Kita sudah bikin regulasinya ketika masyarakat memiliki gejala langsung datang ke Puskesmas dan setelah hasil pemeriksaan di Puskemas bisa kita pilah, yang gejala ringan kita antar ke ruang isolasi yang ada di Stadion Gelora Joko Samudro," ungkap Yani.
Yani menyampaikan Pemkab Gresik sudah menyiapkan 140 bed di ruang isolasi di Stadion Gelora Joko Samudro yang dikhususkan untuk pasien dengan gejala ringan. Dari 140 bed yang tersedia saat ini sudah digunakan sebanyak 80 bed.
"Ketersediaan tempat tidur 140 tempat tidur (bed) ini yang sudah terisi hampir sekitar 80. Dengan bantuan ini kita bisa menambah lagi TT (bed) yang ada di GJOS dan ruang rumah sakit. Jadi setelah gejala ringan di masukkan ke GJOS. Ketika mempunyai gejala berat, maka pasien akan kita arahkan ke rumah Sakit Ibnu Sina," terang Gus Yani.
"Di RS Ibnu Sina ini sudah kita siapkan baik BOR (bed occupancy rate) isolasi dan BOR ICU, ini ditangani dengan keluhan masing-masing pasien," lanjut Gus Yani.
Bantuan dari Kemensos ini, Gus Yani, menjadi kekuatan baru dalam penanganan kasus COVID-19 di Gresik.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, menjadi kekuatan baru di daerah bisa kita kasihkan ke GJOS, Rumah Sakit Ibnu Sina, dan rumah sakit swasta, Mabbarot NU atau Rumah Sakit Muhammadiyah yang dalam hal ini sangat membutuhkan bantuan pemerintah juga," tandas Gus Yani. (iwd/iwd)