Kasus COVID-19 Terus Melonjak, 11 Rumah Sakit Swasta Surabaya Lockdown

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 13:39 WIB
RS Premier Surabaya lockdown (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya -

Jumlah RS swasta di Surabaya yang lockdown bertambah. RS-RS yang merawat pasien COVID-19 yang lockdown kali ini bertambah 7. Total saat ini 11 RS yang overload.

Dari pantauan detikcom, 7 RS swasta yang lockdown yakni RS Premier Surabaya, RS Royal Surabaya, RS PHC Surabaya, RS National Hospital, RS Wiyung, RS Adi Husada Undaan Wetan dan RS Islam Surabaya (RSIS) A Yani.

Berikut 11 RS Swasta di Surabaya yang lockdown:

1. RS Premier Surabaya
Memalui akun instagram @rspremiersurabaya menyampaikan, jika mulai 5 hingga 7 Juli pelayanan IGD redzone dan poliklinik rawat jalan tutup sementara. Hal tersebut untuk meningkatkan pelayanan yang disesuaikan dengan kondisi terkini.

2. RS Islam Surabaya (RSIS) A Yani
Sama halnya dengan RSI Jemursari, RSIS A Yani juga lockdown sejak Sabtu 3 Juli 2021. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut.

Dirut RSI A Yani, dr Dodo Anando mengatakan, jika penutupan ini bersifat dinamis. Artinya IGD baru bisa menerima lagi pasien COVID-19 kalau ada yang kosong. "Ya betul tapi dinamis," singkatnya.

Baca juga: RSHU Surabaya Lockdown Karena Overload Pasien Bergejala Berat

3. RS Royal Surabaya
Jika di IGD RS Royal, penutupan sejak Sabtu 3 Juli 2021 ini bukan karena overload. Melainkan pasokan oksigen yang tidak ada.

"Saat ini IGD kami masi tutup sementara, bukan karena overload, tetapi karena pasokan oksigen yang belum ada, info baru sekitar siang nanti kami dapat oksigen," kata Jubir COVID-19 RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya SH MHKes MARS.

4. RS PHC Surabaya
IGD RS PHC sementara tutup sejak Jumat, 2 Juli 2021. Humas PHC Surabaya, Irfan Prayogo menyampaikan, jika per 5 Juli, Bed Occupany Rate (BOR) Rawat Inap COVID-19 di RS PHC Surabaya sebesar 100%, secara riil di IGD pasien juga terus berdatangan. Saat ini terdapat pasien yang masih antre menunggu kamar, beberapa dengan kondisi sesak yang memerlukan alat bantu nafas.

"Sesuai dengan kondisi riil yang kami alami, maka dengan berat hati kami sampaikan bahwa saat ini kami sampaikan mohon maaf, IGD sementara ditutup, kami sedang mengoptimalkan pelayanan yang telah melebih kapasitas sejak Jumat (2/7). Namun perlu diingat bersama, bahwa kondisi di lapangan bisa sangat dinamis," kata Irfan.

5. RS National Hospital
Pihak RS National Hospital juga membenarkan jika IGD RS di kawasan Surabaya Barat ini tutup sementara. "Iya, masih tutup sementara," kata Marketing National Hospitas, Valen.

6. RS Wiyung
Direktur utama RS Wiyung, dr Eko Wahyu Agustin MM membenarkan jika IGD RS Wiyung tutup sementara sejak Jumat, 2 Juli 2021. Akan tetapi untuk IGD non COVID-19 tetap buka.

"IGD non COVID-19 kami masih tetap buka. Yang sementara tutup adalah IGD khusus (untuk COVID-19 dan gangguan pernapasan)," kata Eko.

Simak video 'Klaim Luhut soal Penanganan COVID-19 di Indonesia: Semua Terkendali!':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork