41 Santri Ponpes Salafiyah Pasuruan Sembuh dari COVID-19

41 Santri Ponpes Salafiyah Pasuruan Sembuh dari COVID-19

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 12:56 WIB
41 Santri Ponpes Salafiyah Pasuruan Sembuh dari COVID-19
Santri sembuh dilepas Wali Kota Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Sebanyak 41 santriwati Ponpes Salafiyah Kota Pasuruan dinyatakan sembuh dari COVID-19. Puluhan santri ini dikembalikan ke pesantren.

"Mereka telah menjalani karantina dan Alhamdulillah telah dinyatakan negatif COVID-19," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat melepas kepulangan santri dari rumah karantina, Senin (5/7/2021).

Klaster pesantren ini sebelumnya terdeteksi pada pekan ketiga Juni 2021. Klaster ini bermula dari klaster ziarah di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo.

Sebelumnya, pertengahan Juni warga Trajeng berangkat ziarah wali lima dengan dua bus. Beberapa hari sepulang dari ziarah, dua orang meninggal dunia dan positif COVID-19. Setelah dilakukan tracing, 53 warga dinyatakan terpapar virus Corona.

Baca juga: 53 Warga Kota Pasuruan dari Klaster Ziarah Sembuh, Kepulangan Disambut Haru

Salah satu peserta ziarah yang merupakan santri Ponpes Salafiyah kembali ke pesantren sebelum satgas melakukan tracing. Santri tersebut ternyata positif COVID-19 sehingga menulari teman-temannya.

Ratusan santri kemudian dites swab dan 41 positif namun tanpa gejala. Puluhan santri yang positif kemudian dibawa ke selter-selter karantina.

"Kalau bisa terdeteksi dan ditangani dengan cepat penanggulangan bisa juga dengan cepat. Terimakasih pada pengasuh pesantren Salafiyah yang juga terbuka dan mendukung penuh upaya kami melakukan tracing di pesantren," ujar Gus Ipul.

53 orang positif COVID-19 dari klaster ziarah Kelurahan Trajeng juga sudah dinyatakan negatif COVID-19. Mereka dipulangkan dari rumah karantina ke rumahnya masing-masing. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.