Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak saat kunjungan ke Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Sidoarjo, Minggu (4/7). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor turut mendampingi kegiatan Emil tersebut.
Dalam kunjungan itu Emil Dardak melihat langsung ada tiga penyintas COVID-19 yang melakukan donor plasma konvalesen. Tiga mesin pengambilan plasma ini bisa mengcover 30 orang pendonor setiap harinya.
"Akan ada penambahan satu mesin lagi agar dapat mencapai 40 pendonor setiap harinya," kata Emil di kantor UTD PMI Sidoarjo, Minggu (4/7/2021).
Emil mengapresiasi UTD PMI Sidoarjo yang berkontribusi penuh dalam penanganan kebutuhan plasma konvalesen di Jatim. Plasma konvalesen di UTD PMI Kabupaten Sidoarjo ini bahkan lebih banyak sekitar 60 persen untuk membantu pasien luar daerah.
Emil mengimbau para penyintas COVID-19 aktif melakukan donor plasma konvalesen. Sebab kebutuhan plasma terus meningkat tajam di tengah lonjakan pasien COVID.
"Pada hari ini saja tercatat antrian sebanyak 251 pasien covid-19 menunggu donor plasma konvalesen," tegas Emil.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pihaknya sudah melakukan MOU dengan beberapa industr besar dan ormas untuk membantu mendonorkan plasma. Seperti Emil, Muhdlor menyerukan kepada masyarakat Sidoarjo khususnya untuk menjadi pendonor plasma.
"Plasma konvalesen ini penting untuk kesembuhan saudara kita yang berjuang melawan COVID-19," tandas Gus Muhdlor. (iwd/iwd)