IGD RSI Jemursari Lockdown, 51 Nakes dan Pegawai Terpapar COVID-19

IGD RSI Jemursari Lockdown, 51 Nakes dan Pegawai Terpapar COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 19:49 WIB
IGD RSI Jemursari Lockdown, 51 Nakes dan Pegawai Terpapar COVID-19
GD RSI Jemursari Lockdown (Foto: Esti WidiyanaI/detikcom)
Surabaya - Beberapa rumah sakit di Surabaya terpaksa melakukan lockdown sementara. Giliran IGD RS Islam (RSI) Jemursari melakukan lockdown mulai hari ini, Sabtu (3/7/2021).

Hal ini terjadi karena bertambahnya kasus COVID-19. Beberapa kali overload, akhirnya lockdown karena 51 nakes serta pegawai positif COVID-19.

Penutupan sementara IGD RSI Jemurasari pun dibenarkan Wakil Direktur Layanan Medis dan Keperawatan RSI Jemursari, dr Dyah Yuniati. Bahkan, 51 nakes dan pegawai terpapar COVID-19.

"Ya, benar (tutup sementara di IGD RSI Jemursari). Ada 51 yang terpapar COVID-19, 12 nakes dirawat di RSI Jemursari sendiri. Kondisinya sedang," kata Dyah saat dihubungi detikcom.

Dari 51 keluarga RSI Jemursari yang terpapar tidak hanya perawat saja. Melainkan beberapa dari dokter spesialis juga terpapar. Selain itu ada apoteker, asisten apoteker dan urologi.

Baca juga: Overload, Lahan Parkir RSI Siti Hajar Sidoarjo Jadi Tempat Perawatan Pasien COVID-19

"Jadi yang terkena tidak hanya perawat, tapi apoteker, asisten apoteker, urologi, opname di kami, pegawai RSI Jemursari juga. Kami menyediakan 12 bed untuk nakes kami, untuk keluarga inti dari RS kami, keluarga inti yayasan dan sebagainya. Jangan sampai ketika kita membutuhkan sendiri tidak ada tempat," jelasnya.

Menurutnya, munculnya penularan COVID-19 diduga karena pasien stagnan di IGD mengantre ruang isolasi yang penuh. Bahkan, 130 bed di RSI Jemursari penuh. Selain itu, angka kematian karena COVID-19 juga tinggi.

"Yang di IGD masih ada 16 yang belum terurai sudah 3 hari. Full semua. Kalau kita terus buka, kasihan petugas kesehatan. Meski tutup sementara, tapi pelayanan untuk non COVID-19 dalam hal emergency tetap kami fungsikan sebagaimana IGD pada umumnya," urainya.

Dyah mengatakan, pada awal pekan depan IGD RSI Jemursari kemungkinan akan dibuka kembali pada Selasa (6/7/2021), setelah lockdown.

"Sementara kalau barusan saya dari IGD kita tetap menerima. Jadi meskipun ditutup tapi kalau ada pasien kejang kita terima. Apa lagi kalau tidak ditutup. Kita maksimal Senin, jadi buka lagi Selasa," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.