100-an Kendaraan Masuk Surabaya Diputar Balik Dampak PPKM Darurat

100-an Kendaraan Masuk Surabaya Diputar Balik Dampak PPKM Darurat

Esti Widiyana - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 13:17 WIB
ppkm darurat surabaya pos penyekatan cito
PPKM Darurat di Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Lebih 100 kendaraan diputar balik hari pertama PPKM Darurat di Surabaya, tepatnya di pos penyekatan Bundaran Waru, Cito. Penyekatan ini sempat membuat kemacetan hingga 1,5 KM.

Ratusan kendaraan yang diputarbalik karena bukan plat L dan W. Kecuali pengendara yang bisa menunjukkan hasil tes swab antigen/PCR atau vaksin, maka bisa masuk Kota Surabaya.

"Kira-kira sekitar 100an yang diputarbalik. Salah satunya tidak menunjukkan hasil swab antigen/PCR, kepentingannya tidak memenuhi, tidak bawa (Surat) vaksin," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra kepada detikcom di Penyekatan Bundaran Waru, Sabtu (3/7/2021).

Dari pantauan detikcom, sebagian pengguna jalan tampak tidak kaget dengan penyekatan ini. Bahkan beberapa pengendara dari luar Surabaya-Sidoarjo bisa menunjukkan bukti swab antigen/PCR atau vaksin. Namun adapula yang diputar balik hanya bisa pasrah.

Baca juga: Pos Penyekatan CITO Macet Hingga 1,5 KM Hari Pertama PPKM Darurat Surabaya

Salah satunya Fitri (27). Dia mengaku informasi ada penyekatan dari tempatnya bekerja. Dia pun sudah menyiapkan surat vaksin dan surat tugas dari kantor.

"Tujuan saya tadi dari Terminal Bungurasih mau pesan tiket ke Sumatera. Biasanya penyekatan pakai surat tugas, ini pakai hasil swab atau vaksin, tapi saya sudah vaksin, jadi bisa nunjukin," jelas Fitri.

Sama halnya dengan Elok (40) warga Sepanjang, Sidoarjo. Wanita yang bekerja di Tunjungan Plaza (TP) Mal sudah mengetahui ada pemberlakuan PPKM Darurat di Surabaya.

"Ini dari Sepanjang mau ke TP, kerjanya di TP. Hari ini kan ditutup mal, karena tutup kita harus merapikan barang-barang. Baru tahu ada penyekatan, saya menujukkan bukti vaksin sama KTP. Jadi gak keberatan sama sekali (Ada PPKM Darurat)," pungkasnya.

(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.