"Terkait dengan penyekatan, pertama PPKM darurat ini harus bisa tetap menjamin kelancaran logistik. Terutama kebutuhan esensial masyarakat, energi, logistik, industri, yang memang pokoknya industri kita memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kami nggak ingin ada cerita produksi petani holtikultura misalnya itu kemudian, atau peternak jadi terhambat karena PPKM," ujar Wagub Emil di Surabaya, Jumat (2/7/2021).
Sesuai Inmendagri, Emil memastikan khusus angkutan barang logistik akan diberlakukan aturan yang berbeda dengan angkutan lainnya.
Emil menekankan, dalam PPKM darurat ini, pendekatan utama yakni melokalisir penyebaran virus di wilayah masing-masing.
Baca juga: Masjid Al Falah Surabaya Tutup Selama PPKM Darurat |
"Pak Pangdam menginstruksikan ke pasukan gabungan TNI Polri di 12 daerah asasmen level 4, di situ jelas di titik mana harus segera pasukan yang diperbantukan itu memperkuat penanganan di situ. Kami nggak hanya sekat antar kabupaten. Hal itu memang bisa iya atau tidak, tapi yang penting nomor satu adalah melakukan pengetatan lokal. Dibarengi mengurangi aktivitas masyarakat se-optimal mungkin melalui pembatasan kegiatan non esensial dan non critical," bebernya.
"Nantinya aparat gabungan akan standby dan akan melihat secara situasional. Mereka akan terjun ke titik terbawah. Dan akan dibantu oleh empat pilar, yakni kepala desa/lurah, bhabinsa, tenaga medis desa/kelurahan, bhabinkamtibmas. Ini akan Diperkuat sekitar 2 ribu pasukan TNI Polri," sambungnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, pada fokusnya PPKM darurat Jawa Timur adalah membatasi kegiatan dan mobilitas masyarakat. Soal penyekatan, setiap daerah memiliki kewenangannya masing-masing untuk melokalisir. (fat/fat)