Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) per 1-10 Juli 2021 lockdown dari semua aktivitas. Pasalnya, 10-15 civitas akademika dan Rektor Unesa Prof Nurhasan COVID-19.
"Data terbaru ada belasan (Civitas akademika Unesa terpapar COVID-19). Sekitar 10-15 orang yang di bulan Juni," kata Kepala Humas Unesa, Vinda Maya kepada detikcom, Jumat (2/7/2021).
Vinda mengaku dari belasan civitas akademik Unesa yang terpapar kebanyakan isolasi mandiri (Isoman). Namun beberapa orang dirawat di RS. Gejala yang dirasakan rata-rata batuk.
Baca juga: Positif COVID-19, Rektor Unesa: Saat Ini Saya Baik-baik Saja |
"Banyak yang isoman, beberapa di RS. Belum kami data (Dirawat di mana saja), kita fokus pemulihan, yang mendata Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC). Rata-rata batu (Gejalanya)," jelasnya.
Selain 10-15 civitas akademika yang terpapar COVID-19, Rektor Unesa Prof Nurhasan juga terpapar COVID-19. Bahkan sudah dua hari ini dirawat di RSU dr Soetomo dan keadaannya terus membaik.
"Pak rektor dirawat sejak kemarin lusa," ujarnya.
Lihat juga video 'Mendagri Tito soal PPKM Darurat: Lebih Baik Bersakit-sakit 3 Minggu':
Saat ditanya belasan civitas Unesa tertular dari mana, Vinda juga belum mengetahuinya. Akan tetapi, sejauh ini Kampus Unesa ketat dalam penerapan protokol kesehatan. Bahkan sejak new normal telah memberlakukan WFH 50% sebelum ada surat edaran penutupan sementara kampus dari semua aktivitas mulai 1-10 Juli 2021.
"Kalau tertular dari mana belum tahu. Tapi, kampus tetap prokes ketat dan kami juga menerapkan WFH new normal 50% sebelum ada surat edaran," imbuhnya.
Diketahui, Unesa telah mengeluarkan surat edaran penutupan sementara kampus dari semua aktivitas mulai 1-10 Juli 2021. Surat edaran tersebut rencananya akan ditambah hingga 20 Juli 2021 sesuai anjuran pemerintah dan kondisi di lapangan.
"Keputusan penutupan kampus sementara karena pertimbangan, satu laju pemaparan COVID-19 dan varian barunya menunjukkan peningkatan di tengah masyarakat. Kedua, keamanan dan kesehatan civitas academica Unesa, agar memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus," jelasnya.
Baca juga: Rektor Unesa Positif COVID-19, Kampus Lockdown 10 Hari |
Bahkan selama masa lockdown tersebut, semua pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Unesa diimbau untuk tidak datang ke kampus. Diperkenankan ke kampus jika ada urusan penting.
Tak lupa, ia juga berpesan bagi seluruh civitas Unesa dan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.
"Mohon doanya teman-teman semua. Saling mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan taat peraturan protokol kesehatan. Ini kampus menggerakkan lagi informasi tentang COVID-19 akan kami masifkan lagi," pungkasnya.