Pertemuan dihadiri Kasubdit IV Ditintelkam Polda Jatim Kompol Bambang AS bersama jajarannya, perwakilan Bonek serta perwakilan dari manajemen Persebaya. Perwakilan Bonek ada Andi Peci, Sinyo Devara, Erik Wicaksono hingga Husain Gazali.
Dalam pertemuan tersebut, mereka saling memberikan masukkan terkait pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 yang ditunda, dan rencananya akan digulirkan pada akhir Juli 2021 tanpa penonton.
"Jadi dengan harapan apabila nanti Liga 1 ini benar-benar dilaksanakan tanggal 9 Juli 2021. Namun karena pandemi masih hebat, sehingga sesuai dengan kesepakatan dari PT Liga Baru dan PSSI, bahwa liga ini diundur sampai akhir Bulan Juli," kata Bambang kepada wartawan di salah satu gerai kopi di Surabaya, Kamis (1/7/2021).
Bambang menambahkan, menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya inisiatif melakukan pertemuan-pertemuan dengan perwakilan manajemen klub dan suporter di Jawa Timur. Diawali bersilaturahmi dengan perwakilan manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek.
"Kami mempunyai insiatif untuk melakukan pertemuan-pertemuan terhadap suporter di wilayah Jawa Timur. Dan ini tidak hanya dilaksanakan di Surabaya. Namun juga dengan lima klub asal Jatim lainnya yakni Persela Lamongan, Madura United, Persebaya, Persik Kediri, Arema FC. Dan ini kami juga akan melaksanakan silaturahmi," ungkap Bambang.
"Setelah itu kita akan mengumpulkan kelima manajemen kesebelasan tersebut, berikut dengan perwakilan dari masing-masing suporter. Apakah itu dari Bonek, Kcong Mania, Arema sama Persik. Jadi intinya sebelum pelaksanaan ini kita ingin menyatukan visi. Sinergis," lanjut Bambang.
Lebih jauh Bambang menyampaikan, rencananya Liga 1 digelar tanpa penonton dan tanpa nobar. "Nah nanti setelah berjalannya waktu akan dilaksanakan evaluasi, apakah tetap tanpa penonton atau nanti diperbolehkan dengan nobar, sesuai yang disampaikan oleh rekan-rekan suporter dan bersama manajemen Persebaya yaitu minimal nobar dengan aturan-aturan yang jelas. Nanti kalau tidak dengan aturan yang jelas, akan menjadi masalah lagi," lanjut Bambang.
Husain Gozali, perwakilan Bonek Green Nord menyampaikan, suporter mendukung Liga 1 yang rencananya akan digelar dengan sistem series dan tanpa penonton.
"Kalau dari teman-teman Bonek sepakat, Liga tahun ini sistemnya series. Persebaya nggak jadi tuan rumah. Tetap mendukung tanpa adanya penonton. Karena masih dalam pandemi yang masih puncaknya. Dan berharap teman-teman untuk bisa menahan diri untuk tidak away atau trabas keluar daerah Surabaya gitu," ucap pria yang akrab disapa Cak Conk.
Sedangkan menanggapi usulan nobar, Cak Conk menegaskan harus dengan aturan yang jelas. "Kita tidak akan away, dan berharap ada kelonggaran untuk nobar, dengan catatan prokes itu nanti tidak akan dilanggar, dan dilakukan secara ketat. Itu bisa diantisipasi teman-teman Bonek sudah paham terkait hal itu," papar Cak Conk.
Hal yang sama disampaikan perwakilan dari Bonek Gate 21, Erik Wicaksono. Ia juga mengusulkan ada kelonggaran nobar dengan aturan yang jelas.
"Sama halnya dengan Cak Conk, kita sepakat untuk menyiasati bagaimana animo teman-teman untuk liga. Kalau memang tidak ada penonton, kita mengusulkan atau mengajukan nobar, mungkin dengan syarat tertentu. Entah itu kuota, entah itu apapun," kata Erik.
"Tapi sebenarnya juga upaya kita untuk menjalin dengan Polda Jawa Timur untuk bersama-sama menjaga Surabaya dengan beberapa cara. Karena memang animo tentang liga di Surabaya, sudah dua tahun ada liga pun tanpa penonton, gimana caranya mensiasati agar teman-teman agar tidak terpancing datang ke stadion. Mungkin salah satunya adalah nobar," pungkas Erik.