Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim mengatakan, KMP Yunicee berada di kedalaman 72 meter sampai 78 meter, panjang 55,3 meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter dari dasar laut. Jarak daratan terdekat 420 meter atau dari Pelabuhan Gilimanuk kurang lebih 1,65 KM.
"Posisi kapal duduk ya, tidak terbalik. Itu kita ambil selama 6 kali pendeteksian," ujar Letnan Jaenal kepada wartawan saat di Dermaga Tanjungwangi, Banyuwangi, Kamis (1/7/2021).
KMP Yunicee ditemukan sekitar pukul 01.30 WITA, atau 5 jam setelah tenggelam di dasar laut. KRI Rigel menggunakan Echoshounder multibeam 2040 untuk melacak keberadaan KMP Yunicee.
Baca juga: Duka Tenggelamnya KMP Yunicee di Perairan Pulau Dewata |
"Gambar yang ditangkap oleh Echoshounder multibeam 2040 hampir sama dengan aslinya KMP Yunicee. Posisi seperti ini dengan kondisi awal kondisi seperti duduk atau tidak terbalik," tambahnya.
Jaenal menambahkan, pencarian dan pendeteksian lokasi kapal tenggelam KMP Yunicee dilakukan sebanyak 6 kali. Ini dilakukan karena terkendala arus kuat yang berada di sekitar lokasi tenggelamnya KMP Yunicee. Oleh karena itu, pihaknya tidak mengeluarkan ROV untuk melakukan pendeteksian.
"Kita lakukan sebanyak 6 kali. Ini karena arus yang kuat. Saat itu kita lakukan putar baling 8 sampai 10 knot, tapi yang keluar tenaga mesin hanya 1,5 knot. Makanya kita tidak menggunakan ROV karena kecepatan manuver ROV hanya 4 knot," pungkasnya.
Sebelumnya KMP Yunicee, kapal tenggelam di Perairan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021). Kapal dengan rute Ketapang Gilimanuk tersebut terseret arus dan mengalami kemiringan hingga terbalik.
(fat/fat)