"Jadi kita ingin menjelaskan terkait apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk melakukan pencarian dan mengevakuasi korban KMP Yunicee," kata Budi saat pres rilis di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Rabu (30/6/2021).
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari stakeholder terkait, total penumpang yang terdata dalam manifes KMP Yunicee sejumlah 57 orang.
"Total penumpang sebanyak 41 orang, ABK 13 orang, dan kantin 3 orang," ungkapnya.
Sementara korban yang masih dinyatakan hilang dari nama yang ada di manifes sebanyak 5 orang. Namun di luar itu, ada 11 nama yang terindikasi hilang dan tak masuk dalam manifes. Sebanyak 11 nama ini dilaporkan oleh pihak keluarga di Posko Gilimanuk.
"Kemarin sampai sekarang laporan yang masuk ke Posko Gilimanuk, menyangkut masalah orang yang hilang, dari keluarganya diindikasikan ada dalam kapal sekitar 16 orang, dan 5 orang ada di manifes. Namun 11 orang tidak masuk manifes," jelas Budi.
Dari 11 nama orang yang tak ada di manifes ini menurutnya kemungkinan ada di kapal dan kemungkinan tidak.
"Mungkin (ada di kapal) dan mudah-mudahan bukan termasuk penumpang. Namun masih kita data. Semoga gak termasuk," katanya.
Selain itu, KMP Yunicee juga mengangkut 25 unit kendaraan yang meliputi dua unit motor, lima unit kendaraan kecil, 17 truk kecil, dan satu unit pickup.
"Itu berdasarkan manifes yang terdata," sebutnya.
Baca juga: KNKT Juga Investigasi Kelaikan KMP Yunicee |
Kemudian, dari operasi SAR yang dilakukan, sebanyak 39 korban KMP Yunicee berhasil ditemukan selamat. Sedangkan 7 korban lainnya ditemukan sudah meninggal dunia.
"Sebanyak 36 korban selamat dibawa ke Pelabuhan ASDP Ketapang. Sedangkan yang tiga dibawa ke Gilimanuk," imbuhnya.
Budi menyebut upaya pencarian korban hilang dari KMP Yunicee masih terus dilakukan. Budi mengatakan proses pencarian akan dilakukan dalam waktu tujuh hari. Operasi pencarian bisa diperpanjang tergantung kondisi di lapangan. Tim gabungan yang terlibat yakni Polri, TNI, hingga Basarnas.
"Kekuatan dan prasarana pencarian dipusatkan di Gilimanuk," tandas Budi. (iwd/iwd)