KMP Yunicee Karam, KNKT Investigasi Korban yang Tidak Masuk Manifes

KMP Yunicee Karam, KNKT Investigasi Korban yang Tidak Masuk Manifes

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 30 Jun 2021 17:15 WIB
KNKT Investigasi Korban KMP Yunicee yang Tidak Masuk Manifes Kapal
KNKT investigasi korban tak masuk manifes (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun ke Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Mereka datang untuk mendalami dugaan kelebihan muatan KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali.

Bambang Irawan, Investigator KNKT mengatakan, penyelidikan dilakukan menyusul adanya sejumlah laporan tentang korban selamat yang tidak masuk manifes kapal. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan data untuk mencari penyebab utama tenggelamnya KMP Yunicee.

"KNKT intinya mengumpulkan seluruh data, dari putusan pelayaran, awak dan kondisi kapal, termasuk cuaca pada saat itu. Prosedur penguatan dan lainnya, itu kita dalami," kata Bambang saat ditemui wartawan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Rabu (30/6/2021).

Termasuk juga dugaan adanya penumpang gelap di KMP Yunicee yang mengakibatkan kapal tersebut kelebihan muatan. Pihaknya bakal menggali informasi ke penumpang, saksi mata hingga perusahaan pelayaran.

Baca juga: Gadis Cantik Ini Batal Menikah Setelah Jadi Korban Tewas KMP Yunicee

"Itu juga yang patut kita dalami (Penumpang yang tidak masuk manifes). Akan kita cari tahu kenapa bisa terjadi seperti itu. Kita akan menggali informasi dari awak kapal, nakhoda terutama. Perwira jaga, juru mudi jaga, dan juga Mualim satu. Mualim satu itu yang mengetahui tentang muatan," imbuhnya.

KNKT juga akan berkoordinasi dengan jasa raharja untuk mengetahui berapa jumlah korban yang terdaftar secara resmi sebagai penumpang kapal tenggelam.

"Kita juga akan cocokkan manifes dengan laporan dari masyarakat. Nanti kita juga koordinasi dengan Jasa Raharja yang melakukan pendataan penumpang yang tercatat," tegasnya.

Sementara informasi yang dihimpun, dari 39 korban selamat yang berhasil didata Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo, 5 korban di antaranya tidak masuk manifes KMP Yunicee.

Sebelumnya, KMP Yunicee yang sedianya hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk terbalik dan tenggelam pada Selasa (29/6) sekitar pukul 19.20 WITA. 7 Orang tewas dan 6 lainnya masih dalam pencarian. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.