13 Klaster Ini Penyebab Banyuwangi Jadi Zona Merah COVID-19

13 Klaster Ini Penyebab Banyuwangi Jadi Zona Merah COVID-19

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 29 Jun 2021 17:44 WIB
Zona Merah COVID-19 di Banyuwangi
Warga Banyuwangi swab (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Banyuwangi masuk zona merah COVID-19 seiring kasus meningkat signifikan. Hal ini terjadi karena banyaknya klaster yang muncul beberapa minggu ini. Total ada 13 klaster yang saat ini ditangani oleh Satgas COVID-19 Banyuwangi. Apa saja?

Jubir Satgas COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan sejauh ini, sudah ada 13 klaster sumber penularan COVID-19 di Banyuwangi. Di antaranya, tiga klaster ziarah makam Walisongo, tiga klaster puskesmas, tiga klaster ponpesdan dua klaster hajatan.

"Juga ada klaster masjid, klaster keluarga dan juga klaster peti buah. Ini semakin meyakinkan kita bahwa kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan menjadi sumber penularan COVID-19," kata pria yang juga menjabat juru bicara Satgas COVID-19 Banyuwangi ini.

Total dari klaster tersebut sebanyak 313 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Belum lagi dengan klaster ziarah Walisongo dari Kecamatan Licin sebanyak 61 orang. Selain itu, penambahan jumlah kasus juga terjadi dari beberapa warga yang terpapar COVID-19 lainnya.

Baca juga: Pasien Overload, RS Perbatasan Tiga Kota Ini Terpaksa Dirikan Tenda Darurat

"Untuk klaster ziarah Licin hasilnya (swab PCR) belum keluar," tambahnya.

Rio mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke luar daerah terlebih dahulu agar tidak menambah kasus positif COVID-19. Selain itu protokol kesehatan yang ketat yang bisa menyelamatkan masyarakat agar tidak tertular COVID-19.

"Tetap jaga protokol kesehatan. Jangan sampai keluar kota dulu," pungkasnya.

Lonjakan kasus COVID-19 beberapa minggu terakhir mengakibatkan Kabupaten Banyuwangi berstatus zona merah.

Berdasarkan informasi COVID-19 Jawa Timur, sudah ada 7.373 warga Banyuwangi yang terpapar virus corona. Saat ini masih ada 488 kasus aktif. Sementara pasien meninggal mencapai 724 kasus dengan fatality rate 9,82 persen.

Berikut data 13 klaster yang ada di Banyuwangi:

1. Klaster Hajatan Ringinasri, Desa Ringinpitu Tegaldlimo sebanyak 46 orang
2. Klaster Hajatan Sumberasri, Desa Grajagan Purwoharjo sebanyak 36 orang
3. Klaster Pondok Pesantren Darul Quran, Desa Watukebo Blimbingsari, kasus konfirmasi 28 orang
4. Klaster Ziarah Wali Songo, Desa Blimbingsari, kasus konfirmasi 18 orang
5. Klaster Ziarah Wali Songo, Desa Karangbendo, Rogojampi, kasus konfirmasi 17 orang
6. Klaster Masjid Tegaldlimo, Desa Tegaldlimo, kasus konfirmasi 46 orang
7. Klaster Keluarga Pakis Jalio, Pakis Jalio Banyuwangi, kasus konfirmasi 7 orang
8. Klaster Puskesmas Kedungwungu, kasus konfirmasi 8 orang
9. Klaster Pekerja Pembuat Peti Buah Desa Glagah Agung, Purwoharjo, kasus konfirmasi 67 orang
10. Klaster Nakes Puskesmas LICIN, kasus konfirmasi 10 orang
11. Klaster Keluarga Genteng Kulon, kasus konfirmasi 10 orang
12. Klaster Ponpes Al- Imarah, Desa Bajulmati, kasus konfirmasi 7 orang
13. Klaster Ponpes/sekolah Ihya Ulumudin, Padang Singojuruh, kasus konfirmasi 23 orang.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.