14 ASN Pemkot Pasuruan dan 21 Karyawan BPJS Positif COVID-19

14 ASN Pemkot Pasuruan dan 21 Karyawan BPJS Positif COVID-19

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 24 Jun 2021 20:08 WIB
Satgas COVID-19 Kota Pasuruan menyebut ada 14 ASN positif COVID-19. Selain itu, 21 karyawan BPJS Kesehatan juga menjalani isolasi karena virus Corona.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Satgas COVID-19 Kota Pasuruan menyebut ada 14 ASN positif COVID-19. Selain itu, 21 karyawan BPJS Kesehatan juga menjalani isolasi karena virus Corona.

"Kami menemukan banyak kasus dari beberapa instansi pemerintahan. Juga ada di BPJS Kesehatan," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kepada wartawan di Pendopo Kota, Kamis (24/6/2021).

Gus Ipul menjelaskan, temuan kasus COVID-19 di instansi Pemkot Pasuruan antara lain 2 di bagian umum, 2 Staf Sekretariat DPRD, 4 kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan serta di Dinsos. Selain itu, 1 dokter dan 4 perawat RSUD dr R Soedarsono juga positif COVID-19.

"Di BPJS Kesehatan juga ada sebanyak 21 karyawan positif COVID-19. Kemudian ada tiga anggota DPRD juga terkonfirmasi COVID-19," terang Gus Ipul.

Satgas sudah melakukan penanganan sebagaimana mestinya. Semua kotak erat ASN sudah di-tracing dan di-testing. Semua kantor sudah didisinfeksi.

"Hasil testing kontak erat besok bisa diketahui. Terkait kebijakan di kantor instansi, Pak Sekda yang akan menentukan besok berdasarkan hasil testing. Sementara seluruh kegiatan ASN yang melibatkan massa seperti apel pagi juga senam caring bersama juga ditiadakan," terang Gus Ipul.

Sementara 21 karyawan BPJS sudah melakukan karantina mandiri. Mereka semua pasien positif COVID-19 tanpa gejala atau OTG.

Gus Ipul menjelaskan, 14 ASN, 21 karyawan BPJS dan anggota DPRD bukan termasuk klaster ziarah. "Untuk klaster ziarah, kami terus melakukan tracing," pungkas Gus Ipul. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.