Dari 19 orang tersebut, 11 orang dirawat di shelter. Sementara, 8 orang lainnya melakukan isolasi mandiri. Bahkan sebelumnya, dua warga juga meninggal positif COVID-19.
Ketua RT setempat, Priyanto mengatakan ada 10 rumah yang saat ini kosong. Penyebabnya, penghuni rumah merasa takut usai ada 19 warga lain positif COVID-19.
"Mereka takut terjangkit COVID-19, tapi mengungsi sementara. Paling 14 hari masa isolasi berakhir. Mereka kembali kesini lagi," jelas Priyanto kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).
Warga setempat, Fahrozi mengatakan belasan warga positif COVID-19 diketahui bermula saat warga ada yang rapid test. Hasilnya positif. Dari situ warga pun akhirnya tracing.
"Akhirnya kita tracing semua di lingkungan sini dan hasilnya seperti itu," imbuh Fahrozi.
Menurutnya, belum tentu warga yang melakukan tes pertama yang membawa virus. Akhirnya saat ini, warga pun banyak yang melakukan isolasi mandiri. Termasuk hasil tes negatif juga ada yang isoman.
Baca juga: 253 Anak Positif COVID-19 di Kota Malang, Terbanyak Usia 0-5 Tahun |
"Warga juga gotong-royong suplai makanan ke warga yang isolasi. Kami kemana-mana tetap prokes," papar Fahrozi.
Sebagian warga yang berusia lanjut maupun anak-anak memang lebih memilih mengungsi sembari menunggu keadaan aman dari COVID-19 di Ponorogo.
"Yang isolasi kita suplai makanan, yang bergejala sudah di shelter," tandas Fahrozi.
Wakapolsek Ponorogo Iptu Sukron Mukarom pun melakukan patroli serta penyemprotan desinfektan. Tujuannya untuk menjaga dan mengamankan lingkungan perumahan yang ditinggalkan penghuninya.
"Kami melaksanakan patroli di sini karena ada informasi, ada beberapa warga yang meninggalkan perumahan karena takut atau mengisolasikan diri sehubungan di blok J, blok K, blok I, sudah banyak yang positif," tandas Sukron.
Pihaknya pun melakukan edukasi serta support kepada warga agar terus menjaga prokes. Pun juga penyemprotan desinfektan untuk menghilangkan virus COVID-19.
"Di sini ada yang isolasi mandiri di rumah juga, warga lain juga diedukasi supaya menjaga prokes," pungkasnya.
Simak juga video 'Ini 20 Wilayah Zona Merah Covid-19, Jawa Tengah Terbanyak!':
(fat/fat)