Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan mengatakan, pasien yang termuda berumur 1 bulan. "Awalnya Bulan Juni 2021 ada 12 anak dan balita yang terpapar COVID-19 yang dirawat di RSUD Sidoarjo. Namun saat ini tinggal enam anak dan balita," kata Atok saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2021).
Atok menjelaskan, bayi berusia satu bulan tersebut saat ini berada di inkubator ruang isolasi anak. Selain karena positif COVID-19, berat badan bayi hanya 2,3 kg atau di bawah normal. Lalu ada yang gangguan pernapasan, ada juga yang dirawat dengan bantuan ventilator.
"Rata-rata lama perawatan tujuh hingga 10 hari. Untuk bayi dalam inkubator bisa lebih dari 14 hari perawatan sampai kondisinya stabil," jelas Atok.
Ia menambahkan, gejala positif COVID-19 yang dialami orang dewasa seperti demam, mual, disertai gejala lain seperti diare. Sedangkan gejala yang dialami anak-anak yaitu demam, batuk dan pilek. Seperti sakit pada umumnya.
Total pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Sidoarjo sebanyak 233 pasien. Sebanyak 82,4 persen merupakan warga Sidoarjo.
"Bahkan hingga saat ini masih ada 24 pasien probable COVID-19 yang di lantai 1 IGD belum dapat kamar isolasi," ujar Atok.
"Untuk varian baru sampai sekarang belum ada hasil dari ITD Unair. Tapi saya yakin sudah ada varian Delta ini kalau melihat cepatnya penularan. Mulai awal Bulan Juni sampai sekarang yang meninggal mencapai 49 pasien, semuanya positif COVID-19," pungkas Atok.
Simak juga '7 Anak di Purwakarta Terkonfirmasi Positif Corona':
(sun/bdh)