Sebelumnya, positivity rate pada 18 Juni 2021 sudah naik menjadi 9 persen. Pada awal Juni lalu positivity rate di Kota Pahlawan 7 persen.
"Positivity rate yang ada di Surabaya dari data komulatif hingga 21 Juni ada 19 persen dan ini berjalan dinamis," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/6/2021).
Febri mencontohkan, pada minggu ke 65 antara tanggal 7-13 Juni positivity rate Surabaya 10 persen. Kemudian terjadi peningkatan lagi ketika masuk minggu ke-66.
Baca juga: Ketersediaan ICU di RS Rujukan Surabaya Nyaris Penuh, Tersisa 5 Persen |
"Antara tanggal 14-20 Juni meningkat sekitar sampai 21 persen. Namun masuk minggu 67 ini ada penurunan 19 persen," jelasnya.
"19 Persen kalau melihat dari peningkatannya lumayan (Meningkat). Awal Juni pernah 5-7 persen waktu sebelum libur tanggal 4," tambahnya.
Melihat peningkatan ini, Pemkot Surabaya terus mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan meski sudah vaksin. Sebab, dengan mematuhi 5M bisa membantu menekan angka COVID-19 di Surabaya.
"Kita juga sedang memaksimalkan vaksin untuk masyarakat umum. Masyarakat juga harus patuh dan disiplin protokol kesehatan 5M untuk menekan kasus COVID-19 di Surabaya agar tidak semakin naik," pungkasnya. (fat/fat)