Satu Warga di Klaster Hajatan Banyuwangi Meninggal

Satu Warga di Klaster Hajatan Banyuwangi Meninggal

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 23 Jun 2021 18:18 WIB
pemakaman pasien covid-19 dari klaster hajatan
Pemakaman pasien COVID-19 dari klaster hajatan (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Satu orang dari klaster hajatan di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo meninggal dunia karena COVID-19. Per hari ini, sebanyak 7 orang meninggal dunia karena virus COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan satu orang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 dari klaster hajatan Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo. Sementara 6 orang lainnya meninggal di rumah sakit.

"Hanya satu yang dari klaster hajatan. Kalau yang 6 dari rumah sakit. Bukan klaster," ujarnya kepada detikcom, Rabu (23/6/2021).

Tracing terus dilakukan hingga saat ini oleh Satgas COVID-19 Banyuwangi. Apalagi, masih ada klaster lain yang terus ditracing dan ditesting. Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Jawa Timur, terdapat penambahan 140 orang positif baru di Banyuwangi dalam dua hari terakhir.

"Total ada 140 kasus dua hari terakhir. Rinciannya kemarin ada tambahan 61. Hari ini ada tambahan 79 kasus. Iya (tertinggi di Jawa Timur)," ungkapnya.

Menurut Widji, ledakan kasus ini merupakan hasil tracing atas sejumlah klaster. Saat ini, setidaknya terdapat tujuh klaster yang menjadi sumber penularan COVID-19 di Banyuwangi.

Di antaranya, klaster hajatan di Desa Wringinpitu, klaster hajatan di Desa Sumberasri, Klaster Ponpes Darul Quran, Klaster Ziarah Walisongo Blimbingsari, klaster Masjid Desa Tegaldlimo, Klaster Keluarga Kelurahan Sumberjo, dan yang terbaru adalah klaster Puskesmas Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.

"Sumbangan kasus terbesar memang hasil dari tracing klaster. Untuk jumlah pastinya, saya tidak hafal. Sebenarnya ini tidak hanya di Banyuwangi. Secara nasional memang terjadi lonjakan. Di Jakarta, Bandung, Bangkalan, Kudus juga terjadi lonjakan. Hampir semua daerah ada peningkatan," tambahnya.

Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Akibatnya, virus corona menyebar secara massif.

"Kita tak pernah lelah mengingatkan masyarakat. Ayo tetap disiplin protokol kesehatan. Karena pandemi belum berlalu," imbuhnya.

Dilansir dari data COVID-19 Jawa Timur, jumlah kasus positif di Banyuwangi mencapai 7.042 kasus. Sebanyak 5.956 pasien dinyatakan sembuh dan kasus yang masih aktif mencapai 378 orang. Sementara kasus kematian di Banyuwangi sebanyak 708 kasus dengan fatality rate mencapai 10,05 persen (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.