Warga Pacitan Ditangkap karena Perdagangkan Benur Lobster

Warga Pacitan Ditangkap karena Perdagangkan Benur Lobster

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Senin, 21 Jun 2021 18:03 WIB
Seorang Warga Pacitan Ditangkap Polisi Perdagangkan Benur Lobster
Pencuri benur (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikcom)
Pacitan - Warga Kecamatan Kota Pacitan terpaksa berurusan dengan polisi. Ini setelah aksinya memperdagangkan benur lobster terbongkar petugas. Saat ini, pria berinisial WW (41) tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pacitan.

"Kita berhasil mengamankan 272 (ekor) benih lobster di rumah tersangka. Dan hari berikutnya kita lepas ke habitatnya bersama Dinas Perikanan," kata Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat konferensi pers, Senin (21/6/2021) siang.

Berdasarkan pemeriksaan, lanjut kapolres tersangka mendapat begitu banyak benur dengan membeli dari warga. Sedianya, makhluk renik tersebut akan dikirim ke Banyuwangi. Rencana tersebut urung setelah petugas menggagalkannya.

Rupanya, praktik jual beli benur yang dilakukan tersangka bukan pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya tersangka juga telah melakukan hal yang sama. Bahkan jumlahnya cukup fantastis. Yakni mencapai 3.000 ekor benur.

Tersangka sendiri diduga merupakan pemain lama. Hanya saja pernah berhenti untuk beberapa waktu. Belakangan tindakan tersebut diulanginya lagi hingga berujung jeratan hukum.

"(Tersangka) ini penampung pertama. Penampung kedua ada di daerah Banyuwangi," tambah kapolres kepada wartawan.

Saat penangkapan polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain tabung oksigen lengkap dengan regulator, 4 buah karet gelang, dan kantong plastik. Jika terbukti bersalah tersangka diancam pasal 92 dan atau pasal 88 UU 11/2020 tentang Cipta Kerja.

"Hukumannya 8 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 8 miliar," tegas kapolres seraya menjelaskan jika pengungkapan berawal dari laporan masyarakat. (fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.