Klaster Tahlilan Muncul di Magetan, 47 Warga Terpapar COVID-19

Magetan - Sebanyak 47 warga Desa Kediren, Kembean, Magetan terpapar COVID-19. Mereka terpapar usai swab antigen setelah mengikuti acara tahlilan di rumah yang pemiliknya ternyata positif COVID-19.

"Betul ada 47 warga Desa Kediren, Kecamatan Lembean yang terpapar COVID-19 usai tes antigen Rabu (16/6)," ujar Camat Lembean, Syaiful Yani, saat dikonfirmasi detikcom Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Terus Bertambah, Klaster Hajatan Banyuwangi Capai 43 Kasus Positif COVID-19

Warga yang menjalani isolasi mandiri rumahnya ditempeli tanda (Foto: Dok. Pemkab Magetan)

Yani mengatakan 47 warga yang terpapar COVID-19 tersebut sebelumnya menghadiri acara tahlilan yang bertempat di salah satu rumah warga. Ternyata pemilik hajatan telah positif lebih dahulu di Rumah Sakit Islam Aisyah Ponorogo.

"Jadi tuan rumah yang punya hajat tahlil seribu hari orang meninggal dunia mengalami gejala demam batuk perawatan di RSI Aisyah Ponorogo dan dinyatakan positif baik antigen dan PCR. Makanya para undangan acara tahlilan yang saat itu ada 75 dilakukan rapid antigen dan 47 hasilnya positif," kata Yani.

Baca juga: Klaster Hajatan dan Pekerja Madura Jadikan Lamongan Zona Oranye Lagi

Yani mengatakan saat ini warga yang terpapar COVID-19 karena tahlilan tersebut menjalani isolasi mandiri dan terus dalam pengawasan. "Dilakukan isolasi mandiri terhadap masyarakat dan keluarga yang kontak erat dan terus pemantauan," tandas Yani. (iwd/iwd)