"Ada 12 bed di ICU khusus pasien COVID-19 yang berstatus kritis atau berat sudah terisi penuh sejak Rabu (16/6)," kata Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina, Jumat (18/6/2021).
Mengantisipasi penambahan pasien kritis yang tak tertampung di ICU, RSUD Bangil memanfaatkan ruang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) isolasi bertekanan negatif. Ruang itu juga mulai terisi.
"Ruangan ICU memang sudah full. Tapi kita sudah siapkan ruangan di IGD khusus pasien COVID-19 yang dalam keadaan kritis atau berat. Sekarang terisi 4 dan masih ada 12 bed," terang Arma.
RSUD Bangil juga tengah mempersiapkan tambahan ruangan ICU di lantai II Gedung Jantung dan Paru. Pihak rumah sakit akan memodifikasi 8 ruangan isolasi pasien dengan gejala ringan sampai sedang sebagai ruangan ICU.
"Sekarang masih proses modifikasi. Kita tidak membangun gedung baru, tapi lebih memodifikasi delapan ruangan isolasi pasien ringan dan sedang. Kami target selesai dalam minggu depan, sehingga bisa langsung digunakan sebagai ruangan ICU khusus pasien COVID-19 dengan status berat atau kritis," jelas Arma.
Arma mengatakan untuk ruangan pasien di RSUD Bangil dengan gejala ringan sampai sedang masih mencukupi. Dari 82 bed yang tersedia, saat ini jumlah pasien yang dirawat sebanyak 47 orang .
"Masih ada 35 bed yang bisa menampung para pasien yang sewaktu-waktu butuh dilarikan ke RS," pungkasnya.
Total kasus COVID-19 di Kabupaten Pasuruan hingga saat ini 3.760. 3.375 sembuh, 320 meninggal, 65 dalam perawatan.
(iwd/iwd)