Kabupaten Pasuruan Kembali Zona Oranye, Keterisian Bed RS Mulai Melonjak

Kabupaten Pasuruan Kembali Zona Oranye, Keterisian Bed RS Mulai Melonjak

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 16 Jun 2021 22:02 WIB
data covid-19 di kabupaten pasuruan
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan -

Risiko penularan COVID-19 di Kabupaten Pasuruan kembali ke zona oranye setelah beberapa bulan berada di zona kuning. Hal itu karena lonjakan kasus beberapa hari terakhir.

"Per Selasa (15/06/2021), Kabupaten Pasuruan berstatus zona oranye COVID-19. Kami meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dengan cara pengetatan protokol kesehatan," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Rabu (16/6/2021).

Anang menjelaskan beberapa hari terakhir jumlah kasus harian lebih dari 5. Kasus harian menembus angka 10-11 orang. Seperti hari ini, 11 orang positif COVID-19.

Dari 11 orang tersebut, seorang perempuan (58) dari Kecamatan Grati meninggal dunia setelah sebelumnya dilarikan ke RSUD Grati. Sedangkan 8 orang menjalani perawatan di RSUD Bangil dan RSUD Grati, serta 2 lainnya menjalani karantina di rumah isolasi SKB Pandaan.

"Ada yang menjalani karantina. Ada yang dirawat di RS dan ada 1 orang yang meninggal dunia karena COVID-19. Ini adalah sebuah fakta yang harus diwaspadai bersama," terang Anang.

Karena kenaikan kasus, lanjut Anang, keterisian bed ruang perawatan meningkat. Baik di RSUD Bangil, RSUD Grati dan RS Prima Husada maupun di rumah isolasi SKB Pandaan dan BLK Rejoso.

"Jumlah yang dirawat di RSUD Bangil mencapai 34 orang. Kemudian 3 orang di RSUD Grati, 27 orang di RS Prima Husada, 30 orang dikarantina di SKB Pandaan dan 3 orang di BLK Rejoso," jelas Anang.

Meningkatnya kasus disebabkan karena kelalaian warga dalam menerapkan protokol kesehatan setiap harinya. Terlebih, banyak warga yang sudah tak lagi memakai masker saat hadir dalam hajatan atau kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Ada yang sudah jenuh pakai masker, dan ini merupakan perilaku tidak baik yang kita harapkan diubah. Hajatan dibuka, tapi masyarakat tidak memakai masker. Mereka juga tidak menjaga jarak sehingga ketika ada yang tertular, baru bingung dan panik," ungkapnya.

Selama ini, kata Anang, satgas sudah melakukan banyak pendekatan agar warga semakin sadar dan tak lengah bahaya COVID-19. Termasuk penguatan PPKM Mikro.

"Kita meminta kepada satgas di tingkat desa hingga RW/RT untuk semakin menguatkan semangat dan komitmen agar warganya selamat dari paparan virus," pungkasnya.

Hingga hari ini total 3.746 orang terkonfirmasi COVID-19. 3370 orang sembuh, 318 meninggal dunia dan 58 dalam perawatan.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.