"Benar, ada satu orang nakes yang juga positif COVID-19," kata Jubir Satgas COVID-19 Bondowoso, dr Mohamad Imron, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (17/6/2021).
Pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso ini menambahkan lockdown Puskesmas Kotakulon itu dilakukan selama 3 hari. Mulai 17 hingga 19 Juni 2021. Untuk sementara pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas sekitar, yakni Tegalampel, Nangkaan dan Kademangan.
"Selain tracing ke keluarga pasien dan kontak eratnya, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di puskesmas tersebut. Untuk mengeleminir potensi penyebaran," paparnya.
Sebelumnya, sejumlah puskesmas di Bondowoso juga ditutup lantaran beberapa nakes dan non nakes dinyatakan positif COVID-19. Yakni Puskesmas Maesan dan Binakal.
Diduga para nakes terpapar saat melakukan tracing klaster hajatan di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal. Atau bisa juga karena aktivitas mereka di luar.
Untuk diketahui, sebanyak 14 warga Bondowoso dinyatakan positif COVID-19 setelah menghadiri hajatan pernikahan yang digelar di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal.
Bahkan, jumlah yang terpapar dari klaster hajatan tersebut juga dimungkinkan masih akan bertambah. Karena saat ini masih dilakukan tracing dan menunggu hasil swab PCR.
Simak juga 'Puskesmas di Blanakan Subang Ditutup Gegara Nakes Kena Covid-19':
(fat/fat)