Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan pemberantasan narkoba melibatkan masyarakat secara langsung. Pihaknya pun menggandeng pemerintah desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Yakni dengan membentuk kampung tangguh bersinar. Kampung ini salah satunya dikukuhkan di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang sore tadi.
"Ini merupakan pilot project dari Bapak Kapolri untuk mengajak masyarakat, khusunya pemerintah desa untuk menjaga masyarakatnya dari peredaran narkoba di pedesaan," kata Agung kepada wartawan di balai Desa Candimulyo, Rabu (16/6/2021).
Agung menjelaskan kampung tangguh bersinar akan dibentuk secara bertahap di 306 desa yang tersebar di 21 kecamatan. Tujuannya mengajak masyarakat mendeteksi peredaran narkoba di pedesaan.
"Pemerintah desa menjadi ujung tombaknya untuk memberikan informasi peredaran narkoba. Sehingga sebelum meluas kami sudah turun agar peredaran narkoba tidak semakin berkembang di Jombang," terang Agung.
Baca juga: Ada Dai Kamtibmas di Jombang, Ini Tugasnya |
Selain itu, lanjut Agung, masyarakat akan dibekali pengetahuan tentang ciri-ciri berbagai jenis narkoba dan obat-obatan terlarang. Termasuk juga ciri-ciri pemakainya. Edukasi bakal digelar Satreskoba Polres Jombang.
"Sehingga masyarakat tahu ciri-ciri orang yang memakai narkoba," tandasnya. (iwd/iwd)