Sidomulyo -
Merebaknya COVID-19 di Sidomulyo Gang 4 dan 3, Kota Mojokerto ditetapkan jadi klaster. Sampai saat ini, ditemukan 47 orang positif COVID-19 di dua gang tersebut.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, tim tracing menemukan 91 orang kontak erat di Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Prajurit Kulon. Itu berdasarkan hasil pelacakan kontak erat sejak Minggu (13/6) sampai Selasa (15/6).
Terdiri dari 66 kontak erat di Sidomulyo gang 4 dan 25 kontak erat di Sidomulyo gang 3. "Mereka kontak erat dari 5 orang yang positif awal di Sidomulyo gang 4. Sebagian lagi dari 1 kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Sidomulyo gang 3 pada 11 Juni 2021," kata Gaguk saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (16/6/2021).
Ia menjelaskan, dari 91 kontak erat, 39 orang warga Sidomulyo gang 4 menjalani tes swab PCR. Hasilnya, 35 orang positif COVID-19. Salah seorang di antaranya meninggal dunia pada Selasa (15/6).
Sedangkan 52 kontak erat dites swab antigen. Terdiri dari 27 warga Sidomulyo gang 4 dan 25 warga Sidomulyo gang 3. Hasilnya, 4 orang positif COVID-19 warga Sidomulyo gang 4 dan 1 orang positif warga Sidomulyo gang 3.
Dengan begitu, tim tracing menemukan 40 dari 91 orang kontak erat terinfeksi COVID-19. Terdiri dari 39 warga Sidomulyo gang 4 dan 1 warga Sidomulyo gang 3. Jumlah tersebut termasuk 1 warga Sidomulyo gang 4 yang meninggal dunia pada 15 Juni.
Jika dijumlahkan dengan 5 warga Sidomulyo gang 4 yang ketahuan positif COVID-19 pada 12 Juni, serta 2 pasien COVID-19 yang meninggal dunia dari gang 3 dan 4 pada 11-12 Juni, maka total 47 orang terinfeksi virus Corona di dua gang tersebut.
"Jumlah yang sudah diketahui positif COVID-19 ada 47 orang, termasuk 5 orang yang positif awal dan 3 orang yang meninggal dunia. Yang meninggal ternyata 3 orang. Meniggalnya 11 Juni di gang 3, 12 dan 15 Juni di gang 4. Saya tanya Dinkes kemarin yang meninggal 4 orang. Setelah saya cek lagi kemarin malam, satunya itu meninggal dunia, tapi bukan karena COVID-19," terang Gaguk.
Seluruh warga Sidomulyo gang 3 dan 4 yang positif COVID-19, lanjut Gaguk, telah diisolasi dan dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo dan Rusunawa Cinde, Kota Mojokerto. Menurut dia, Satgas COVID-19 Kota Mojokerto menetapkan banyaknya kasus infeksi Corona di tempat ini sebagai Klaster Lingkungan Sidomulyo.
"Kami Identifikasi ini sebagai Klaster Lingkungan Sidomulyo. Sebetulnya tidak ada penetapan khusus. Melihat karakteristik kejadian sehingga memudahkan kami mengindentifikasi sebagai Klaster Lingkungan Sidomulyo. Karena hampir seluruhnya ini yang terlihat dampaknya di Sidomulyo," jelasnya.
Sampai siang ini, akses masuk ke Sidomulyo gang 4 ditutup total menggunakan pagar besi. Sejumlah anggota Polres Mojokerto Kota menjaga pintu-pintu gang. Sementara Sidomulyo gang 3 tidak di-lockdown.
"Tergantung Satgas yang mengevaluasi apakah yang ditutup sampai ke gang sebelah-sebelahnya," tandas Gaguk.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini