Lingkungan yang di-lockdown adalah Sidomulyo gang 4, Kelurahan Mentikan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Karena 4 warga lingkungan tersebut meninggal dunia akibat COVID-19 dan 5 orang positif COVID-19. Sedangkan 38 orang kontak erat diisolasi sambil menunggu hasil tes swab PCR.
Kasus COVID-19 di lingkungan tersebut ternyata meluas ke Sidomulyo gang 3. Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, saat ini, tracing diperluas ke Sidomulyo gang 3. Tidak menutup kemungkinan jumlah kontak erat akan terus bertambah.
"Perkembangan di lapangan tadi juga ditemukan kasus di Sidomulyo gang 3. Tim tracing sedang bekerja di lapangan untuk memastikan adanya warga di sebelah-sebelahnya yang juga positif. Makanya tracing diperluas," kata Gaguk saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (15/6/2021).
Merebaknya COVID-19 di Sidomulyo gang 4 terdeteksi sejak Sabtu (12/6). Terdapat 5 warga setempat yang positif terinfeksi virus Corona. Selanjutnya, 39 orang yang kontak erat dengan 5 pasien Positif COVID-19 dites swab PCR pada Minggu-Senin (13-14/6). Satu kontak erat meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan keluar.
Sampai saat ini, Satgas COVID-19 Kota Mojokerto belum menemukan sumber penularan virus Corona di Lingkungan Sidomulyo gang 4. "Tim masih melakukan tracing untuk memastikan lima kontak erat dengan siapa saja. Juga sebelumnya lima orang itu kontak erat dengan siapa saja. Sedang dalam penelusuran," terang Gaguk.
Lingkungan Sidomulyo gang 4 di-lockdown mulai pagi tadi. Semua jalan masuk ke lingkungan ini ditutup menggunakan pagar besi dan dijaga sejumlah anggota Satpol PP Kota Mojokerto.
Lockdown dilakukan untuk membatasi pergerakan warga agar penyebaran COVID-19 tidak meluas. Dinas Sosial Kota Mojokerto menyuplai makanan dan minuman untuk warga yang tinggal di lingkungan tersebut.
(fat/fat)