"Tahun lalu peserta yang mendaftar di SBMPTN dan memilih Universitas Jember hanya 24.585. Artinya jika dibanding dengan tahun lalu, animo yang mau masuk ke Universitas Jember tahun 2021 ini mengalami peningkatan sebanyak 8.843 peserta," ujar Slamin, Senin (14/6/2021).
Slamin menambahkan, dari total peserta yang memilih Unej itu, hanya 3.834 peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon mahasiswa baru, melalui jalur SBMPTN 2021. Mereka menjadikan Unej sebagai PTN nomor delapan di Indonesia yang paling banyak menerima mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2021.
"Setelah itu bagi calon mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lolos wajib melakukan verifikasi data dan berkas pada tanggal 16 Juni hingga 25 Juni 2021. Kemudian dilanjutkan dengan proses registrasi online pada tanggal 1 sampai 9 Juli 2021," kata Slamin.
Guru Besar Teori Graph ini mengungkapkan, dari banyaknya peserta yang dinyatakan lolos di Unej melalui jalur SBMPTN, sebanyak 1.469 merupakan peserta penerima program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Mereka bersaing dengan puluhan ribu peserta dengan tingkat persaingan yang ketat.
"Secara umum tingkat kompetisi masuk Universitas Jember melalui SBMPTN 2021 ini cukup ketat. Di mana untuk rumpun Sains Teknologi berkisar di angka 1 banding 9 dan untuk rumpun Sosial Humaniora di posisi 1 banding 8," jelas Slamin.
Guru Besar kelahiran Madura ini menjelaskan data program studi yang paling banyak diminati oleh siswa di Unej di jalur SNMPTN. Untuk rumpun Sains Teknologi, posisi pertama ditempati Program Studi Pendidikan Dokter, dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.467 peserta. Diikuti Program Studi Farmasi, peminatnya mencapai 1.858 peserta.
Posisi ketiga ditempati Program Studi Ilmu Keperawatan dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.676 peserta. Posisi keempat dan kelima ditempati Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dan Kesehatan Masyarakat dengan jumlah peseta masing-masing adalah 1.566 dan 1.139.
"Sementara di rumpun Soshum atau Sosial Humaniora, peminat terbanyak pada Program Studi Ilmu Hukum, sebanyak 1.515 peserta. Kedua adalah Manajemen sebanyak 1.494 peserta. Posisi ketiga adalah Administrasi Bisnis sebanyak 947 pendaftar. Urutan keempat Akuntansi sebanyak 939 dan PGSD ada pada urutan kelima dengan jumlah peserta 840," jelas Slamin.
Bagi peserta yang tidak lolos dalam SBMPTN 2021, Slamin mengingatkan agar tidak perlu berkecil hati. Karena menurutnya, saat ini Universitas Jember telah membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR). Pendaftaran ini akan dibuka hingga tanggal 25 Juni mendatang.
"Jangan lupa sebelum mendaftar baca dulu secara detail panduan lengkapnya melalui laman resmi sbmptbr.unej.ac.id. Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan kepada kami melalui akun sosial media resmi Universitas Jember," pungkasnya. (sun/bdh)