"Betul langkah Pemkab Madiun melakukan lockdown satu dusun di Desa Bantengan mengingat ada klaster hajatan, ada 66 orang terpapar COVID-19," ujar Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Madiun, Mashudi saat dihubungi detikcom, Senin (14/6/2021).
Pengambilan langkah lockdown, kata Mashudi, untuk mengurangi aktivitas warga keluar dusun agar tidak menular ke dusun lain. Jika dimungkinkan akan dilakukan evakuasi.
"Kita lockdown agar tidak ada aktivitas warga yang keluar. Tapi jika memungkinkan akan dievakuasi. Ini masih rapat Tim satgas. Bupati juga akan ke lokasi malam ini," katanya.
Mashudi mengatakan jika dilakukan evakuasi pasien akan ditempatkan di RSUD Dolopo. "Ruang isolasi sudah kita siapkan di RSUD Dolopo," tandasnya.
Sebelumnya ada sekitar 240 warga menjalani rapid test antigen. Hasilnya diketahui 66 orang positif COVID-19. Dari 66 warga yang terpapar, tiga di antaranya mengalami gejala berat dan telah menjalani perawatan di RSUD Dolopo.
"Sebelumnya ada 240 warga yang rapid test antigen hasilnya reaktif dan dilanjutkan swab positif 66. Untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah mendapatkan vitamin dan obat-obatan," kata Mashudi. (iwd/iwd)