"Almarhum dimakamkan di komplek Masjid Jami' Ponpes Sidogiri, tadi malam pukul sekitar pukul 21.30 WIB," kata salah satu anggota keluarga Ponpes Sidogiri, Anwar Sadad, Senin (14/6/2021).
Prosesi pemakaman diikuti pihak keluarga, pengurus ponpes dan kerabat terdekat. Masyarakat yang ingin mengiringi jenazah tak bisa masuk karena pihak keamanan pondok membatasi tamu untuk menghindari kerumunan.
"Dihadiri oleh keluarga, yang diperkenankan untuk menghadiri pemakaman hanya pihak keluarga saja, sekitar 100 orang," jelas Anwar Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.
Sejak awal pihak pesantren meminta alumni, wali santri dan masyarakat untuk tak datang ke ponpes. Masyarakat diimbau melakukan salat gaib di tempat masing-masing.
Pihak ponpes juga mengundang masyarakat mengikuti pembacaan yasin dan tahlil secara daring melalui kanal YouTube, facebook dan instagram resmi Ponpes Sidogiri. Pembacaan yasin dan tahlil digelar selama 7 hari pada pukul 19.00 WIB.
"Kepada alumni, wali santri dan simpatisan diharapkan tidak datang ke Pondok Pesantren Sidogiri," demikan isi pesan yang diunggah akun Instagram resmi pesantren, @s1dogiri.
Kiai Nawawi Abdul Jalil wafat pada Minggu (13/6/2021) pukul 16.40 WIB di RSUD Bangil. Sebelumnya, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette, Malang. KH Nawawi merupakan Mustasyar (Penasihat) PBNU. Dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Kiai Nawawi duduk sebagai anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa). Ahwa yang beranggotakan 9 kiai sepuh yang bermufakat untuk menentukan kepemimpinan NU.
(fat/fat)