"Sudah kita tegaskan jadi kalau ada aksi premanisme kita akan tindaklanjuti yang sifatnya insidentil apa lagi yang sifatnya terstruktur," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir saat dihubungi detikcom, Senin (14/6/2021).
Isir menambahkan hal ini sudah dilakukan di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Menurutnya, langkah sikat pemberantasan langsung dilakukan Unit Jatanras dan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Itu sebelum saya di sini, sudah menjadi atensi dari dulu," ungkap Isir.
Isir menambahkan jika ada warga yang menemukan atau mengalami tindakan premanisme. Pihaknya mengimbau agar segera melapor ke Call Center 110.
"Saya imbau kepada warga menemukan atau dia dipalak, nggak usah segan-segan untuk menginformasikan di call center kita di 110. Kita pasti akan menindak lanjuti," ungkap Isir.
Di kesempatan yang sama, Isir menambahkan, meski belum ada laporan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan, agar aksi-aksi premanisme di Surabaya tidak terjadi.
"Itu penyelidikan tertutup. Tapi kalau ada warga yang dipalak, mau masuk harus bayar ini, pakai alat berat mau bayar ke siapa di situ, silakan tidak usah ragu-ragu untuk dilaporkan," tandas Isir.
(fat/fat)