Bahkan hasil penelitian mereka yang diberi judul Efektivitas Portulaca Oleracea terhadap peningkatan kecerdasan otak (learning time and retention time), berhasil menyabet juara 1 EURO Invent di Romania.
Ketua kelompok Inneke menjelaskan awalnya karena ingin memperoleh kandungan omega 3 berbahan dasar nabati, pihaknya pun melakukan riset.
"Ternyata krokot memiliki kandungan omega 3 tinggi hampir sama dengan salmon," tutur Inneke kepada detikcom, Senin (14/6/2021).
Inneke bersama dua rekannya pun membuat formulasi untuk memperoleh kadar omega 3 yang tinggi. Dalam waktu percobaan sebulan, mereka pun menemukan formulasi yang tepat.
"Hasilnya 500 gram krokot bisa menghasilkan kandungan 55 persen," terang Inneke.
Cara pembuatan ice cream krokot, lanjut Inneke, dibutuhkan tumbuhan liar itu 500 gram dicuci bersih kemudian diblender dan disaring. Adonan lainnya, gula, susu full cream, tepung maizena dicampur dengan air susu 500 mililiter dipanaskan sampai agak mengental.
"Adonan ice cream dicampur dengan adonan krokot ditambah pengembang, nanti jadinya 1.400 mililiter," imbuh Inneke.
Sementara, untuk proses pembuatan nori, daun krokot 300 gram dicampur air 100 mililiter ditambah penyedap rasa secukupnya kemudian diblender. Setelah itu dicetak dengan kertas yang sudah diolesi minyak dan dipanggang dioven selama 5 hingga 6 jam di suhu 60 derajat.
"Rasa krokot di kedua olahan hilang, kalau ice cream ya manis pada umumnya. Rasa nori juga renyah tidak ada rasa pahit," tandas Inneke.
![]() |
Dipilih nori dan ice cream karena paling sering dikonsumsi oleh anak-anak. Selain rasanya enak, juga bisa jadi alternatif cemilan sehat dan membuat kecerdasan otak meningkat. Selain itu modal yang dipakai hanya sekitar Rp 25 ribu.
"Hasil uji coba dengan 10 mencit, 500 gram menghasilkan kandungan krokot 55 persen," tukas Inneke.
Sementara, guru pembimbing Siti Nurwaqidah menambahkan ide tersebut muncul dari anak didiknya yang ingin mencari kandungan omega 3 dari nabati. Hasil riset menunjukkan tanaman yang memiliki nama latin Portulaca oleracea ini memiliki kandungan omega 3 tinggi dibanding pegagan.
"Harapannya produk ini bisa diperbanyak dan dikonsumsi anak-anak karena bahannya murah dan mudah didapat," pungkas Ida.