"Kami kehilangan guru, ulama sepuh karismatik panutan umat," katanya, Minggu (13/6/2021).
Menurut Gus Ipul, Kiai Nawawi adalah panutan. Ulama sepuh yang nasehat dan bimbingannya banyak diharapkan oleh umat Islam.
"Saya bersyukur pernah dibimbing langsung oleh beliau selama lebih dari 10 tahun," lanjut dia.
Gus Ipul mengaku dua minggu lalu sempat sowan Idul Fitri ke Kiai Nawawi. Ia mengaku diberi beberapa nasihat.
"Pihak keluarga masih musyawarah untuk prosesi pemakaman, tunggu penjelasan lebih lanjut. Keluarga akan memberikan penjelasan," pungkasnya.
Ulama kharismatik ini menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (13/6/2021) pukul 16.40 WIB. Sebelumnya dirawat Rumah Sakit Lavalette, Malang, sejak Rabu, kemudian pada hari Sabtu malam dipindahkan ke RSUD Bangil, Pasuruan.
Kiai Nawawi merupakan ulama sepuh yang sangat dihormati. Baik masyarakat umum, kalangan ulama maupun tokoh nasional. Kiai Nawawi dikenal sebagai ulama zuhud. KH Nawawi merupakan Mustasyar (Penasihat) PBNU.
Dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Kiai Nawawi duduk sebagai anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa). Ahwa yang beranggotakan 9 kiai sepuh yang bermufakat untuk menentukan kepemimpinan NU. Kiai Nawawi menjadi pengasuh Ponpes Sidogiri sejak 2005. Ponpes Sidogiri sendiri dirikan pada tahun 1745 masehi. (fat/fat)