Kepala Puskemas Gayungan, Harijanti Judaning mengatakan, swab massal dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Kemudian pukul 10.35 WIB sudah ada 135 pedagang yang bersedia tes COVID-19 antigen di Kecamatan Gayugan.
"Ini pedagang saja, sampling pedagang. Ini perintah dari pak Wali Kota Surabaya. Kan ramai sekali hari Minggu. Ini 135 terakhir sudah antigen," kata Harijanti kepada detikcom saat dikonfirmasi, Minggu (13/6/2021).
Dari 135 pedagang yang swab antigen, salah satu di antaranya positif COVID-19 antigen. Kemudian dilakukan swab PCR dan diisolasi di Hotel Asrama Haji (HAH).
"Hasil sementara 1 aja yang reaktif, langsung kita lakukan PCR. Lainnya negatif. 1 yang reaktif langsung diisolasi dan dibawa ke Asrama Haji sambil menunggu hasilnya atau Labkesda," jelasnya.
![]() |
Harijanti mengatakan Puskesmas Gayungan menyediakan 200 swab antigen. Namun, jumlah pedagang rupanya tidak sampai 200 orang. Pelaksanaannya hanya dilakukan ke para pedagang. Namun jika ada pembeli yang bersedia, tidak akan ditolak.
"Hanya pedagang, pembeli kalau mau ya. Tapi rata-rata pedagang semua ini tadi," ujarnya.
Harijanti menjelaskan, sasaran swab antigen di area Masjid Al-Akbar memang ditujukan kepada para pedagang. Sebab, pedagang aktivitasnya selalu berinteraksi dan transaksi dengan banyak orang.
"Sasarannya pedagang, karena dia berinteraksi di sini dengan banyak orang," pungkasnya. (fat/fat)