Kasi Tanggap darurat BPBD Lamongan Muslimin mengungkapkan pihaknya hari ini kembali mendistribusikan bantuan pangan kepada warga Desa Sidodowo yang tengah di-lockdown sejak 4 Juni lalu. Bantuan pangan didistribusikan kepada 189 orang warga desa.
"Hari ini kami memberikan bantuan pangan kepada 189 orang warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah di Desa Sidodowo," kata Muslimin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/6/2021).
Karena menjalani isolasi mandiri dan desa juga di-lockdown, lanjut Muslimin, kebutuhan yang yang diberikan ke warga adalah bahan pangan seperti beras telor, sayuran, minyak goreng, bumbu masak, ikan kering dan juga sabun cair cuci.
"Logistik yang dibutuhkan 7 hari ke depan di antaranya adalah beras, telor, sayuran, minyak goreng, bumbu masak, ikan kering dan sabun dan dari BPBD sendiri ini adalah bantuan pangan yang ketiga kalinya," jelas Muslimin.
Sementara, data yang dihimpun dari Satgas COVID-19 Lamongan menyebut hingga saat ini sudah 16 warga Desa Sidodowo yang menjalani isolasi di rumah sakit karena terpapar COVID-19. Klaster hajatan di Desa Sidodowo ini membuat Kecamatan Modo menjadi satu-satunya kecamatan di Lamongan dengan status zona merah atau zona risiko tinggi dengan jumlah terkonfirmasi lebih dari 10 orang. (iwd/iwd)