.webp)
"Nggak. Masih aktif. Tadi saya masih ngantor. Wong tadi saya masih sidak ke Suramadu sama wali kota," kata Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono kepada detikcom, Kamis (10/6/2021).
Menurut Baktiono, meski ada sejumlah rekannya terpapar COVID-19, namun pilihan lockdown masih belum diperlukan.
"Yang penting kan protokol kesehatan. Ya semoga selesai dan lekas sembuh semua," ujar pria yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Surabaya itu.
Terpisah, anggota Komisi D Herliana Harsono Njoto mengaku tidak harus memberlakukan lockdown. Namun ia sepakat jika setiap kegiatan rapat diganti dengan online sementara waktu.
"Gak sih. Cuma mungkin semua aktivitas akan dialihkan ke online sementara dulu," tandas Herlina.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Surabaya terpapar COVID-19. Hal itu terungkap setelah hasil tes swab beberapa anggota dewan fraksi terkonfirmasi positif Corona. (iwd/iwd)
