"Ada 27 yang terpapar COVID-19. 18 Nakes dan 9 pegawai RSUD Bangkalan. Kebanyakan mereka dengan gejala ringan," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, dr Farhat Surya Ningrat SpKK kepada detikcom saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).
Terpaparnya nakes dan pegawai RSUD Bangkalan ini terjadi sejak tanggal 6 Maret - 6 Juni 2021. Adapun yang terpapar memiliki gejala ringan hingga berat. Satu di antaranya meninggal dunia.
Nakes dan pegawai yang terpapar dengan gejala ringan sebanyak 15 orang. Sedangkan yang bergejala sedang ada 10 orang dan 2 orang bergejala berat.
"Dominan isolasi mandiri (Isoman) karena banyak yang dengan gejala ringan," ujarnya.
Sementara yang dirawat di RSUD Bangkalan ada 11 nakes dan pegawai. Satu di antaranya gejala berat dan sisanya gejala ringan.
"Yang selain isoman berarti dirawat, di RSUD Bangkalan," katanya.
Sama halnya dengan pasien COVID-19, setiap harinya terus bertambah. Dari 150 kapasitas bed yang ada saat ini tersedia di RSUD Bangkalan, sudah terpakai 93 tempat tidur.
"Jadi pasien nambah terus. Semalam itu 13 atau 14 gitu, total kita sekarang 93, hampir 100," pungkasnya. (fat/fat)