Sempat Kabur dan Kejar-kejaran, Warga Positif COVID-19 di Suramadu Tertangkap

Sempat Kabur dan Kejar-kejaran, Warga Positif COVID-19 di Suramadu Tertangkap

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 14:27 WIB
Surabaya - Meski sempat kabur, seorang pengendara positif COVID-19 yang terjaring penyekatan di Suramadu akhirnya tertangkap. Pria bernama Abdullah ini melarikan diri usai dinyatakan positif COVID-19 melalui tes swab antigen.

Tingkah Abdullah sempat membuat petugas gabungan kewalahan. Bahkan di lokasi, sempat terjadi kejar-kejaran oleh puluhan petugas. Bahkan usai ditangkap, Abdullah tak langsung menyerahkan diri. Abdullah tampak mengomel-ngomel ke petugas di lokasi menggunakan bahasa Madura.

Camat Sawahan Surabaya, M Yunus menyesalkan apa yang dilakukan Abdullah. Yunus membenarkan jika Abdullah positif COVID-19 melalui tes swab antigen.

"Yang bersangkutan positif antigen," kata Yunus kepada wartawan di Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6/2021).

Yunus mengaku ikut mengejar Abdullah. Yunus juga memberikan pemahaman pada warga Desa Geger, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura, tersebut agar mau dibawa ke RS Haji Sukolilo Surabaya untuk diberikan penanganan lebih lanjut.

"Tadi saya lihat kabur, karena perut berat, saya coba kejar. Setelah ketemu di sana, saya minta ngapain mesti kabur. Saya sampaikan ini pemerintah mau mengobati njenengan. Bukan mau diapa-apain. Tapi setelah saya ngomong baik-baik, dia balik," tambahnya.

Yunus juga meminta pada Abdullah agar mengikuti arahan yang diberikan. "Dan saya minta tadi, ketika di Asrama Haji, diisolasi ikuti ya, ini adalah ikhtiar pemerintah untuk melindungi masyarakat jangan diartikan lain," ungkap Yunus.

Sebelumnya, Abdullah kabur saat hendak dinaikkan ke truk untuk dibawa ke RS Haji Sukolilo Surabaya. Saat itu, Abdullah tiba-tiba langsung berlari kencang melewati dua jalur Suramadu.

Spontan, petugas di lokasi langsung beramai-ramai mengejar. Namun, Abdullah dengan gesit terus berlari menghindari kejaran petugas. Suasana di Jembatan Suramadu sisi Surabaya mendadak riuh. Ada puluhan petugas yang mencoba menghalau Abdullah.

Tak hanya itu, tampak pula sejumlah polisi yang membawa senjata laras panjang ikut mengejar dan mencoba mengamankan Abdullah. Rencananya, Abdullah akan dibawa ke RS Haji Sukolilo Surabaya untuk diswab PCR dan diisolasi hingga hasil PCR-nya keluar. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.