Polisi Terima 20 Aduan Hotline Korban Kekerasan Seksual Sekolah di Kota Batu

Polisi Terima 20 Aduan Hotline Korban Kekerasan Seksual Sekolah di Kota Batu

Amir Baihaqi - detikNews
Senin, 07 Jun 2021 17:34 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko
Kabid Humas Polda Jatim (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya - Polisi membuka layanan pengaduan hotline bagi korban dugaan kekerasan seksual hingga fisik yang dilakukan pemilik sekolah SPI di Kota Batu, JE. Lalu berapa laporan yang telah diterima polisi hingga kini?

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengaku menerima pengaduan korban pelecehan melalui hotline yang telah dibuka pada 2 Juni lalu. Meski begitu, semua pengaduan tetap dipilah.

"Kalau yang menelepon itu banyak. Tapi yang terkait pengaduan baru kita data sekitar 20 yang mengadu secara hotline," tutur Gatot, Senin (7/6/2021).

Menurut Gatot, pihaknya memilah dan menyeleksi aduan hotline karena ditemui ada yang tidak serius. Namun begitu, pihaknya tetap menampung pengaduan.

"Ya ada yang memang serius ada yang tidak serius. Makanya kami pilah, sehingga saat ini dari kami baru menerima sekitar 20," terang Gatot.

Polda Jatim membuka layanan hotline terkait aduan Sekolah SPI di Kota Batu. Sebab, polisi menduga selain laporan yang sudah ada, namun tidak menutup kemungkinan masih ada banyak korban-korban lainnya.

Dalam layanan aduan hotline itu, polisi menyiapkan tiga nomor khusus. Nomor itu yakni 0821666092 dan 085234108323 dan satu lagi 081234756549.

Sebelumnya, JE pemilik sekolah SPI Batu dilaporkan ke Polda Jatim. JE dilaporkan karena kasus pelecehan anak didiknya. Komnas PA juga menyebut tersimpan kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan pemilik SPI.

Bahkan ada kekerasan fisik, kekerasan verbal lainnya, hingga eksploitasi ekonomi dengan mempekerjakan anak. Perlakuan tak terpuji itu dilakukan sejak 2009, 2011 dan terbaru pada akhir 2020.

"Dia itu melakukan kejahatan seksual berulang-ulang kepada puluhan anak-anak pada masa sekolah di sana. Antara kelas 1, 2, 3 dan sampai anak itu lulus dari sekolah masih mengalami kejahatan itu," kata Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat melapor di Polda Jatim.

Simak juga video 'Stop Victim Blaming Korban Pelecehan Seksual':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.