Sebelumnya, petugas gabungan menjaring 2.600 pengguna jalan swab antigen saat penyekatan di Suramadu arah Surabaya. 83 Di antaranya positif swab antigen. Mereka langsung dilakukan swab PCR. Hasilnya, 24 positif COVID-19.
"Kemarin malam kita menerima 13 pasien yang sudah dinyatakan positif swab PCR. Mereka dari random tes COVID-19 di Jembatan Suramadu. Sore ini, ada 10 lagi yang inden akan datang. Total RSLI menerima 23 pasien dari random swab," ujar Penanggungjawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Nalendra Djaya Iswara saat konferensi pers di Surabaya, Senin (7/6/2021).
Nalendra menyebut, 10 pasien dari random test Suramadu, memiliki CT value di bawah 25. 10 Pasien itu mendapat perawatan yang berbeda dan dikhususkan.
![]() |
"Yang CT di bawah 25, penanganannya khusus dan dipisahkan. Sembari kita menunggu hasil sequencing samplenya. Kita kirim ke ITD dan Balitbangkes Jakarta samplenya," terangnya.
Nalendra membeberkan, mayoritas pasien COVID-19 yang dinyatakan positif dari hasil random test di Suramadu berasal dari Bangkalan. Namun dia masih menunggu hasil sequencing, apakah ada yang terpapar COVID-19 varian baru atau tidak.
"Yang pasti, kita RSLI siap menampung pasien yang statusnya sudah jelas positif melalui swab PCR. Kapasitas kita 400, dan sampai siang ini sudah terisi 110. Kita masih ada 290 bed kosong," pungkasnya.
Sebelumnya Pemkot Surabaya menyebut hasil penyekatan di Suramadu arah Surabaya, menemukan 83 Di antaranya positif swab antigen dari 2.600 pengguna jalan. Mereka langsung dilakukan swab PCR. Hasilnya, 24 positif COVID-19. Namun 23 orang positif COVID-19 dirujuk ke RS Lapangan Indrapura (RSLI) untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Sedangkan 59 orang hasilnya belum keluar dan masih diisolasi di Asrama Haji Sukolilo.
(fat/fat)