Perempuan Cantik di Mojokerto Ditemukan Tewas Gantung Diri

gantung diri di mojokerto — Lokasi kejadian (Foto: Enggran Eko Budianto)

Mojokerto - Seorang perempuan cantik ditemukan tewas di dalam kamar rumah orang tuanya di Mojokerto. Korban tewas akibat gantung diri.

Kapolsek Gondang Iptu Syaiful Isro mengatakan korban berinisial VIP (26) tinggal bersama kedua orang tuanya di Gondang, Kabupaten Mojokerto. Perempuan berparas cantik ini biasa tidur di kamar depan rumah tersebut.

Pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, ibu korban meminta menantu, atau kakak ipar korban berinisial DB (30) untuk membangunkan putrinya tersebut. Namun, kamar VIP terkunci dari dalam.

DB pun memberi tahu kondisi tersebut ke ayah korban berinisial DAS (54). Ia lantas diminta ayah mertuanya mendobrak pintu kamar korban.

"Setelah membuka paksa pintu kamar, kakak ipar korban melihat korban dalam posisi gantung diri dan sudah meninggal dunia," kata Isro saat dikonfirmasi detikcom, Senin (7/6/2021).

VIP ditemukan tewas di dalam kamar tidurnya. Perempuan cantik ini masih memakai gaun warna hijau. Lehernya tergantung pada kain motif batik yang diikat pada teralis angin-angin kamar. Nampak banyak lebam pada kedua kaki korban.

"Korban gantung diri menggunakan tali baju dengan panjang kurang lebih 100 cm," terang Isro.

Anggota Polsek Gondang bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto melakukan olah TKP setelah menerima laporan dari warga. Polisi juga mendatangkan dokter Puskesmas Gondang untuk melakukan visum luar terhadap jasad korban.

"Tidak ditemukan luka akibat kekerasan. Bercak warna keunguan di beberapa bagian tubuh korban merupakan akibat dari pecahnya pembuluh darah atau lebam mayat, bukan akibat benda tumpul dari tindak kekerasan," ungkap Isro.

Oleh sebab itu, tambah Isro, pihaknya menyimpulkan perempuan cantik itu tewas akibat gantung diri. Jenazah korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

"Keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Keluarga sudah membuat surat peryataan," tandasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (iwd/iwd)