Surabaya Mati-matian Penyekatan dan Swab Massal, Bagaimana Bangkalan?

Surabaya Mati-matian Penyekatan dan Swab Massal, Bagaimana Bangkalan?

Esti Widiyana - detikNews
Minggu, 06 Jun 2021 22:40 WIB
Pasca RSUD Bangkalan Lockdown, Pengguna Jalan Melintas di Suramadu Swab Massal
Wali Kota Eri Cahyadi (Foto file: Esti Widiyana/detikcom
Surabaya - Wali Kota Eri Cahyadi meminta Bupati Bangkalan tidak membiarkan warganya masuk Surabaya tanpa menunjukkan hasil negatif COVID-19. Hal ini seiring membludaknya kasus positif COVID-19 di Bangkalan. Bagaimana sikap Pemkab Bangkalan?

Hingga saat ini, Pemkab Bangkalan belum melakukan penyekatan ataupun meminta persyaratan bebas COVID-19 saat menuju ke Surabaya.

"Kita belum melakukan kebijakan itu. Mungkin tetangga kita Kota Surabaya itu menangkap berita yang berkembang di media, sehingga mengambil langkah seperti itu," kata Jubir Satgas COVID-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein saat dihubungi detikcom, Minggu (6/6/2021).

"Mungkin mengira RS di-lockdown, karena ini macam-macam. Sehingga mengambil langkah seperti itu (Penyekatan dan swab massal)," tambahnya.

Namun, lanjut Agus, saat ini menurutnya sudah ada komunikasi antar pimpinan. Seperti Gubernur Jatim, Bupati Bangkalan dan Wali Kota Surabaya.

"Sehingga dilakukan itu, pengetatan, pengecekan. Semua yang dari Madura di tes swab. Kan itu wilayahnya di Surabaya," jelasnya.

Hingga saat ini, Bangkalan sendiri belum dilakukan seperti di Surabaya. Menurutnya, yang perlu diantisipasi memang dari Bangkalan ke Surabaya.

"Belum. Ini kan yang diantisipasi yang dari Bangkalan sebetulnya. Kita nunggu kebijakan seperti apa, rakornya baru selesai. Kita menunggu hasil swab. Ini kan provinsi melakukan swab dan tracing turun ke Arosbaya, nanti hasilnya seperti apa nanti ada langkah untuk kebijakan," pungkasnya.

Simak video 'RSUD Bangkalan Lockdown, Razia Besar-besaran Digelar di Suramadu':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.