Kasus Aktif di Bangkalan Melonjak, Ini yang Dilakukan Satgas COVID-19 Jatim

Kasus Aktif di Bangkalan Melonjak, Ini yang Dilakukan Satgas COVID-19 Jatim

Amir Baihaqi - detikNews
Minggu, 06 Jun 2021 21:00 WIB
Coronavirus. COVID-19. Copy space. 3D Render
Foto: Getty Images/BlackJack3D
Surabaya - Satgas COVID-19 Jatim langsung melakukan sejumlah langkah menyikapi kenaikan kasus di Bangkalan. Lalu apa saja keputusan itu?

Jubir Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan saat ini ada 3 kecamatan di Bangkalan yang menjadi pusat penyebaran COVID-19. Tiga tempat itu adalah Kecamatan Arosbaya, Klampis dan Bangkalan.

Menurut Jibril, ketiga kecamatan itu menjadi atensi Satgas COVID-19 Jatim. Adapun atensi yang diberikan itu yakni melakukan tracing dan testing karena selama ini terhambat disebabkan banyaknya nakes yang terpapar Corona.

Untuk itu, Jibril menjelaskan, Satgas COVID-19 langsung merekomendasikan PPKM mikro di tiga kecamatan. Sedangkan untuk nakes yang banyak terpapar COVID-19, Pemprov Jatim bakal melakukan back up di Bangkalan.

"Untuk mikro lockdown dan backup nakes sudah. Dan insyaAllah sudah terlaksana," Jibril kepada detikcom, Minggu (6/6/2021).

Jibril menambahkan, pagi tadi pihaknya juga telah mengirimkan mobil portabel untuk tes swab PCR. Menurutnya, mobil itu sangat dibutuhkan karena berfungsi sebagai tracing setelah banyak nakes yang terpapar.

"Tadi pagi sama mobil PCR juga sudah berangkat. Mobil itu untuk melakukan tracing massal," terangnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif COVID-19 di Bangkalan, Satgas juga berencana akan menyiapkan rumah sakit buffer atau penyangga dan pendukung di Kota Surabaya.

"Untuk RS, disiapkan RS buffer di Surabaya," tutur Jibril.

Selain rumah sakit pendukung, ada juga sejumlah keputusan yang direkomendasikan. Antara lain memberikan bantuan APD dan tetap memaksimalkan PPKM mikro dan kampung. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.