Akibatnya, jalur tersebut macet total dan menimbulkan kerumunan. Ratusan pengendara mengantre dan berjubel untuk mendaftar swab. Jaga jarak pun akhirnya diabaikan pengendara, khususnya roda dua.
Wali Kota Eri Cahyadi yang datang ke lokasi langsung menghalau kerumunan. Eri juga memantau Dinkes Surabaya yang melakukan swab massal.
"Langsung swab antigen semua, tapi jaga jarak, jangan lupa pakai masker," teriak Eri di pintu masuk Suramadu arah Surabaya, Minggu (6/6/2021).
Hal senada diungkapkan Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto.
"Ayo jaga jarak, jangan lupa jaga jarak," teriaknya sembari membawa pengeras suara.
Warga yang sempat berkerumun antre swab massal, akhirnya terurai. Mereka antre dengan tertib, diawasi petugas kepolisian dari Polres Tanjung Perak.
Salah satu pengendara roda empat dari Pamekasan menuju Surabaya, Muhammad Said merasa terganggu karena kondisi lalu lintas sempat macet. Namun demi kesehatan dan keselamatan, dirinya akhirnya pasrah.
"Dibilang mengganggu ya mengganggu, tapi ini demi masyarakat semua. Saya sekeluarga sudah bawa hasil swab negatif," pungkasnya. (fat/fat)