Kabupaten Banyuwangi masuk zona merah wilayah berpotensi diterjang tsunami. Early Warning System (EWS) pun sudah disiapkan untuk mengurangi korban bencana. Namun sayang, dari 13 EWS yang ada, hanya 9 yang berfungsi.
Kasi Pencegahan BPBD Banyuwangi, Yusuf Arif mengatakan, kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa terus dilakukan, baik melalui mitigasi bencana maupun kontijensinya. Salah satunya dengan memasang system peringatan dini atau EWS di wilayah rawan bencana tsunami.
"Total EWS yang kita miliki sekitar 13 unit. Namun, yang masih berfungsi sekitar 9 unit saja. Lokasi yang aktif, ada di Sarongan yakni Pantai Rajekwesi satu unit, dua titik di Pantai Pancer. Kemudian, di Pantai Grajagan 1 unit, di Pantai Muncar ada 3, Pantai Blimbingsari satu unit dan di Kampung Mandar Banyuwangi Kota satu unit," ujarnya kepada detikcom, Jumat (4/6/2021).
Saat EWS ini berbunyi sebagai tanda bencana datang, masyarakat bisa langsung bergegas untuk menyelamatkan diri dengan mengikuti rambu dan jalur evakuasi yang disiapkan.
"Untuk rambu, dan jalur hingga tempat evakuasi, Alhamdulillah sudah kita siapkan," ungkapnya.
"Artinya, ketika EWS ini berbunyi, masyarakat sudah tahu kemana mereka harus menyelamatkan diri. Meski demikian, kita tentu berharap tidak terjadi bencana. Kami juga meminta masyarakat agar tetap tenang, meski tetap harus waspada," jelasnya.
(fat/fat)